BERITA

Bertambah 14 Kasus Baru dan 12 Pasien Sembuh

Rabu, 02 September 2020   Admin   358  

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mencatat tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif dan 12 pasien sembuh, Rabu, 2 September 2020. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 2.799 orang, dengan perincian 2.118 orang sudah sembuh, 162 meninggal dunia, serta 519 orang masih positif.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Pervepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menerangkan, Rabu, 2 September 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, dan Laboratorium TCM RSUD Praya sebanyak 172 sampel. Dengan hasil 143 sampel negatif, 15 sampel positif ulangan, dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu pasien nomor 2786, inisial HM, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Beraim, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Praya. Pasien nomor 2787, inisial MZ, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri tanpa pengawasinisial

Pasien nomor 2788, inisial PCP, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2747. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong. Pasien nomor 2789, inisial S, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB.

Pasien nomor 2790, inisial N, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB. Pasien nomor 2791, inisial AHD, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut Patuh Patju.

Pasien nomor 2792, inisial SA, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut Patuh Patju. Pasien nomor 2793, inisial YDPL, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2518. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H. L. Manambai Abdulkadir.

Pasien nomor 2794, inisial R, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong. Pasien nomor 2795, inisial SH, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.

Pasien nomor 2796, inisial SH, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong. Pasien nomor 2797, inisial HP, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.

Pasien nomor 2798, inisial S, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong. Pasien nomor 2799, inisial Y, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.

Sedangkan 12 pasien yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu pasien nomor 1173, inisial R, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 2020, inisial S, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien nomor 2255, inisial HS, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Pasien nomor 2321, inisial TD, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 2377, inisial IGASG, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 2430, inisial IWS, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Pasien nomor 2462, inisial SA, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien nomor 2475, inisial PL, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Songak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2535, inisial S, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Desa Seruni Mumbun, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2553, inisial SH, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien nomor 2641, inisial J, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2725, inisial Z, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Sekda NTB ini mengatakan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.881 orang dengan perincian 394 orang (4%) masih dalam isolasi, 368 orang (3%) masih berstatus probable, 10.119 orang (93%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 20.850 orang, terdiri dari 1.528 orang (7%) masih dalam karantina dan 19.322 orang (93%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 74.365 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.050 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 73.315 orang (99%)

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2024 Diskominfotiksan, Langkah Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional dan Pelaksana di lingkungan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa melakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Utama, pada Senin (25/3/2024). Perjanjian Kinerja tersebut merupakan langkah penting dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Dinas Kominfotiksan.

    FGD SUMBAWA DALAM ANGKA 2024: SINERGI PENGELOLAAN DATA, BADAN PUSAT STATISTIK DAN DINAS KOMINFOTIKSAN KABUPATEN SUMBAWA

    Publikasi Kabupaten Sumbawa dalam Angka dan sinergi pengelolaan data didukung oleh peran instansi dan organisasi perangkat daerah lingkup Kabupaten Sumbawa sebagai sumber data sekunder.

    IPM Kabupaten Sumbawa 2023 Terus Melaju dan Melampaui Target RPJMD

    Kinerja Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan trend positif, dimana pada 2023, meningkat 0,97 point dari tahun 2022 menjadi 71,68. Secara kualitatif, angka IPM Kabupaten Sumbawa berada pada kriteria “Tinggi”.