Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka secara resmi kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (15/07/2022) pagi di Aula Hotel Grand Samawa, Sumbawa Besar.
Kegiatan dihadiri oleh Perwakilan PWI Pusat, Ketua dan Pengurus PWI NTB, Kadis Dinas Komunikasi, Informastika dan Pesandian (Diskominfotiksandi) Sumbawa, Ketua KPU Sumbawa, Camat Sumbawa, Camat Badas, serta 21 orang peserta UKW.
Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelengaraan kegiatan ini. Menurutnya, Pemda Sumbawa memiliki kemitraan yang sangat baik dengan wartawan. Salah satu contohnya, saat pelaksanaan MXGP of Indonesia di Samota.
“Kami selalu bermitra dengan teman-teman wartawan, contohnya saat MXGP kemarin, kami meminta wartawan menjaga marwah Sumbawa, mungkin ini salah satu faktor menjadikan MXGP sukses. Inilah yang membuat kami dekat dengan wartawan. kita berharap kemitraan semakin erat,” ungkapnya sekaligus membuka UKW secara resmi.
Sebelumnya, Ketua PWI Sumbawa dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselanggerakan atas dukungan Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa.
Ujian diiukuti oleh 21 orang peserta yang terbagi dalam 4 kelompok dengan 1 orang penguji masing-masing. Ujian akan berlangsung sejak tanggal 15-16 Juli dan dilanjutkan dengan kegiatan Press Trip ke Pulau Moyo pada hari berikutnya tanggal 17 Juli 2022.
Sementara itu, Ketua PWI NTB Nasrudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Sumbawa atas dukungannya yang sangat luar biasa untuk kegiatan ini.
“Sangat apresiasi kepada Bupati Sumbawa yang telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa kepada wartawan sejak tadi malam kita di jamu di kediamannya, pagi ini juga menghadiri dan membuka kegiatan UKW,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga, ia berpesan kepada wartawan khususnya para peserta agar benar-benar serius mengikuti kegiatan ini. Ia menegaskan, wartawan mempunyai aturan kerja yang harus dipedomani dan diterapkan.
“inilah pentingnya UKW ini sebagai konsep dasar ke depan kita bisa menjadi kopeten. Sumbawa menjadi contoh untuk nusa tenggara barat kami tidak ingin mendegar wartawan meresahkan. Wartawan profesional di ukur dari prilaku dan keilmuan. Kalau sudah UKW harus menjadi lebih baik,” pungkasnya.