BERITA

Wabup sumbawa desa STBM sangat relevan dengan upaya melawan covid-19

Selasa, 11 Agustus 2020   Admin   414  

Di tengah wabah Covid-19 yang belum juga mereda, jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya membangun kesadaran masyarakat tentang urgensi sanitasi dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Hasilnya, setelah pada hari Kamis pekan lalu Desa Hijrah, Kecamatan Lape, dinobatkan sebagai Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), hari ini, Selasa (11/8/2020) giliran Desa Tatede, Kecamatan Lopok, yang memperoleh predikat yang sama.

Desa Tatede dinilai berhasil menuntaskan persoalan-persoalan dalam 5 pilar STBM sehingga layak dideklarasikan sebagai desa STBM di Kabupaten Sumbawa berdasarkan hasil verifikasi tim Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten pada bulan Februasi lalu.

Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah yang menghadiri acara deklarasi tersebut mengapresiasi kesadaran masyarakat Desa Tatede, Kecamatan Lopok, untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Wabup juga menilai, deklarasi desa STBM sangat relevan dilakukan saat ini, di tengah wabah Covid-19 yang belum mereda, sebagai motivasi bahwa melawan Covid-19 dapat dilakukan dengan menggalakkan STBM di lingkungan masing-masing.  

Dikatakan, permasalahan utama yang sedang dihadapi Kabupaten Sumbawa dalam menjaga kesehatan lingkungan adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam hal kebiasaan buang air besar sembarangan, pencemaran lingkungan akibat sampah dan limbah rumah tangga, serta tidak mencuci tangan dengan baik.

Sehingga, menurutnya tidak mengherankan jika kejadian-kejadian diare, malaria, dan demam berdarah di masyarakat masih cukup tinggi dan hampir terjadi setiap tahun, termasuk wabah covid-19 ini tak kunjung hilang dan masih terjadi penularan di mana-mana karena masyarakat cenderung abai dengan protokol kesehatan, salah satunya abai mencuci tangan dengan baik.

Namun demikian, sambung Wabup, hal yang patut disyukuri adalah sudah adanya beberapa desa di kabupaten Sumbawa yang menjadikan sanitasi sebagai isu prioritas pembangunan di desa. Bahkan, lanjutnya, beberapa desa sudah menganggarkan pembangunan jamban sehat bagi keluarga miskin dalam APBDes.

“Tentunya ini merupakan langkah maju Pemerintah Desa dalam upaya menuntaskan perilaku buang air besar sembarangan di lingkungan desanya,” tutupnya. 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.