Hasil evaluasi dari Kemendikbudristek tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah kepada Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany S.Pd., M.Pd. dalam  acara Launching SAKIP Provinsi Kategori A dan SAKIP Kab/Kota kategori BB di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Selasa (19/4/22).     Menurut Wabup, SAKIP dalam bahasa awamnya, adalah semacam integrasi antara sistem perencanaan, laporan kinerja, dan penganggaran yang diselaraskan dengan akuntabilitas keuangan.   “Alhamdulillah berdasarkan evaluasi dari Kemendikbudristek, SAKIP kita memperoleh nilai B. Berarti Sistem Akuntabilitas Kinerja kita diakui baik. Semoga dengan kategori baik ini semakin menambah semangat kita dalam menciptakan iklim pemerintahan yang jauh  lebih baik lagi,” katanya.     Sementara itu, Wagub Umi Rohmi tersu mendorong jajaran Pemprov NTB dan seluruh Kabupaten/Kota di NTB  untuk terus berupaya mewujudkan birokrasi yang bersih dan profesional, serta mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal tersebut, kata Wagub, merupakan salah satu tolak ukur peningkatan nilai kinerja pemerintah daerah, yang juga dapat memberi lebih  banyak peluang untuk merealisasikan program dan  visi misi pemerintahan daerah secara optimal.   “Pemprov NTB dan seluruh Kabupaten/Kota di NTB mesti terus berbenah. Birokrasi harus bersih, berikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Apa yang telah kita rencanakan harus kita perjuangkan dengan sebaik-baiknya,”  tegas Umi Rohmi.   Untuk diketahui, pada tahun 2021, SAKIP Provinsi NTB meraih predikat “BB”, sedangkan SAKIP Kabupaten Sumbawa pada tahun yang sama meraih predikat “B”. Berdasarkan data yang diungkap Deputi Kemenpan RB,  menunjukkan tren rata-rata nilai SAKIP Kabupaten Sumbawa bersama Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi NTB terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan selalu berada di atas rata-rata nilai SAKIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.