Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa,(1/8/2024), sebagaimana dikutip dari Berita Resmi Statistik (BRS), pada Juli 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Sumbawa sebesar 1,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,65. Angka ini merupakan angka inflasi tahunan dari periode Juli 2023 dengan IHK 104,46 pada Juli 2023.. Sedangkan perkembangan month to month (m-to-m) yang merupakan perkembangan dari periode bulan lalu (Juni 2024) terjadi deflasi sebesar 0,29, persen. Begitu juga pada pekembangan year to date (y-to-d) sebagai kumulatif dari 1 Januari – 31 Juli 2024 ini terjadi deflasi sebesar 1,19 persen.
Berdasarkan BRS BPS Kabupaten Sumbawa, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,37 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,32 persen; kelompok transportasi sebesar 0,20 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 5,31 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,75 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,57 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,07 persen.
Selanjutnya komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Juli 2024, antara lain: Emas Perhiasan, beras, sigaret kretek mesin (SKM), cabai rawit, kacang panjang, cabai merah, sigaret kretek tangan (SKT), ikan teri, ayam hidup, cumi-cumi, anggur, gula pasir, tomat, sigaret putih mesin (SPM), jeruk, rekreasi, mie, batu bata/batu tela, bakso siap santap, dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: ikan layang / ikan benggol, ikan tongkol, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ ikan gembolo/ikan aso-aso, udang basah, kangkung, bahan bakar rumah tangga, bawang putih, telur ayam ras, jeruk nipis/limau, terong, ikan bandeng/ikan bolu, tauge/kecambah, pepaya, asam, bensin, semen, kol putih/kubis, celana panjang jeans pria, dan shampo.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Juli 2024, antara lain: tomat, bawang merah, telur ayam ras, kol putih/kubis, ayam hidup, sawi hijau, pepaya, daging ayam ras, bayam, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, asam, kangkung, gula pasir, ikan bandeng/ikan bolu, udang basah, dan cabai merah Pada Juli 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,58 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,33 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,14 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,06 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok transportasi sebesar 0,02 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. (jk)
amis, 5 September 2024 – Kepala Diskominfotiksan Kabupaten Sumbawa yang diwakili Kepala Bidang Teknologi Informatika, Heri Kusmanto, S.Sos.,M.M menerima kunjungan silaturrahim dari Koordinator Lapangan dari PT. Paramitra Inti Mega selaku vendor yang akan memasang 55 titik akses internet di Kabupaten Sumbawa sebagai mitra Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo RI. FHADZ FEMBRYANT selaku Koordinator Lapangan untuk wilayah Nusa Tenggara Barat menyatakan bahwa silaturrahim ini sekaligus koordinasi dan konsolidasi awal sebelum melakkan pekerjaan instalasi di lapangan.
Angka harapan hidup (AHH) penduduk Kabupaten Sumbawa secara linier terus melaju semakin meningkat. Rata-rata Angka Harapan Hidup penduduk Kabupaten Sumbawa per tahun 2023 adalah 72,41 (72-73 tahun). Hal ini terlihat dari publikasi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa dalam rilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumbawa, dimana UHH merupakan komponen pembentuk IPM pada sisi derajat kesehatan.
Jumlah penduduk Kabupaten Sumbawa diperkirakan terus bertambah hingga mencapai enam ratus ribu lebih pada tahun 2035. Hal ini berdasarkan proyeksi jumlah penduduk oleh Badan Pusat Statistik dan menjadi basis data dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumawa 2025-2045