Indonesia patut berbangga memiliki atlet lompat jauh Sapwaturrahman Sanapiah Arsyad. Tidak hanya berhasil menyumbangkan medali emas di SEA Games 2019 , atlet asal Sumbawa NTB tersebut berhasil menciptakan rekor baru dalam sejarah SEA Games.
Sapwaturrahman turun dalam nomor Men Long Jump pada SEA Games 2019 Filipina. New Clark City Atletics Stadium menjadi saksi bisu pemecahan rekor yang dilakukan Sapwaturrahman.
Ia berhasil mencatatkan lompatan terjauh dengan 8,03 meter pada lompatan keenamnya. Hasil tersebut berujung medali emas yang berhasil ia bawa pulang.
Sedangkan medali perak diraih oleh wakil Malaysia, Andre Anura dengan catatan lompatan sejauh 8,02 meter.Disusul kemudian dengan wakil Thailand Suttisak Singkhon yang berhasil meraih medali perunggu.
Lompatan yang di catatkan atlet kelahiran 1994 tersebut melebihi rekor lompat jauh SEA Games yang dipegang atlet asal Filipina, Hendry Dagmi. Dengan catatan lompatan sejauh 7,87 meter pada SEA Games 2007 silam.
Dengan demikian nama Sapwaturrahman menjadi pelompat terjauh sepanjang masa dalam gelaran SEA Games.
“Emas ini untuk kerja keras saya secara pribadi untuk kedua orang tua saya. Untuk seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung saya selama ini. Orang yang saya sayang, semuanya, pengurus-pengurus PB PASI dan pemerintah yang telah mendukung saya secara positif dari kabupaten, kota, provinsi di seluruh Indonesia.
“Semuanya, terima kasih banyak. Ini adalah emas kita, ini adalah lompatan kita,” kata atlet yang disapa Sapwa tersebut dilansir dari Sport.tempo.co.
Sapwaturrahman sendiri memiliki potensi yang cukup besar. berdasarkan data yang dilansir dari Sport.tempo.co sebenarnya ia berhasil mencatatkan lopatan terjauh sekitar 8,20 meter. Namun sayang lompatan tersebut harus di diskualifikasi.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.