Peringatan HARGANAS XXIV Tahun 2017 yang berlangsung Senin (7/8) di Lapangan Umum Desa sebewe Kec. Moyo Utara dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa berserta Ibu Sofia Novianti Rayes Mahmud Abdullah, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sumbwa, Sekretaris Daerah Kabupaten sumbawa, Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa, Anggota Forkopimda Kabupaten sumbawa, Waka Polres Sumbawa, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Sekretaris BKKBN Provinsi NTB, Pimpinan OPD Kabupaten Sumbawa, Para Camat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Dalam sambutan penerimaan camat yang disampaikan oleh Camat Moyo Utara Tajuddin, SH menyampaikan bahwa Kecamatan Moyo Utara sengaja menawarkan diri sebagai tuan rumah kegiatan ini karena masyarakat Moyo Utara masih kental kesumbawaannya dan masih sangat menghargai kearifan lokal. Sementara Kepala DPPKBPP-PA dalam sambutannya menyatakan bahwa peringatan Harganas ke XXIV merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Tingkat Nasional, Provinsi dan Tingkat Kabupaten. Peringatan HARGANAS merupakan momentum yang tepat untuk melakukan refleksi dan evaluasi atas upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas keluarga di Kabupaten Sumbawa dengan menumbuhkan kesadaran setiap keluarga agar selalu memperbaiki kualitas keluarga secara berkelanjutan. Tema sentral HARGANAS XXIV Tingkat Kabupaten Sumbawa yaitu ???Melalui Hari Keluarga Nasional Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan, Berdaya Saing, Mandiri dan Berkepribadian??, dengan Motto ???Sumbawa Hebat Bermartabat denga Keluarga yang Berketahanan. Pelaksanaan Peringatan HARGANAS Tingkat Kabupaten pada tahun ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di kecamatan, hal ini dilakukan agar peringatan HARGANAS dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa, sehingga program pengendalian kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga tidak semata-mata mengajak pasangan usia subur untuk menjadi peserta KB saja, akan tetapi program KKBPK juga merupakan program yang dikembangkan dalam keluarga untuk menjadi bahagia dan sejahtera yaitu setiap keluarga harus mampu menghayati, memiliki dan berperan dalam 8 (delapan) fungsi keluarga. Sekretaris BKKBN Provinsi NTB dalam sambutannya menyatakan bahwa Kabupaten Sumbawa sudah banyak menjuarai Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional. Harganas merupakan kegiatan yang sangat strategis sekaligus dalam rangka evaluasi sejauh mana program kependudukan dan?? pemberdayaan keluarga dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia. Pendidikan di keluarga adalah yang pertama dan paling utama, oleh sebab itu sejak kehamilan dianjurkan untuk memeriksa kehamilan minimal 4 kali untuk melahirkan manusia yang berkualitas. Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyatakan pentingnya penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga dan pembentukan karakter sejak dini, untuk mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. sebagaimana tema harganas tahun 2017 ini, yaitu ???dengan hari keluarga nasional kita bangun?? karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan??. pesan atau tagline yang disampaikan adalah keluarga berketahanan indonesia mandiri dan sejahtera. pendekatan ketahanan keluarga itu sendiri adalah keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya serta keluarga peduli dan berbagi. sehingga melalui tema ini, bisa ditarik benang merah bahwa keluarga memegang peranan sangat penting dalam menyukseskan pembangunan bangsa. pembangunan keluarga memiliki korelatif positif terhadap kemajuan bangsa. dari keluarga lah, langkah awal dilakukan dalam rangka membangun karakter bangsa. Agar keluarga bisa membangun karakter bangsa melalui pembangunan keluarga, maka setiap keluarga selayaknya harus bisa menerapkan delapan fungsi keluarga. delapan fungsi itu dilakukan dalam bentuk pendidikan, pengasuhan, pembiasaan dan keteladanan. delapan fungsi dimaksud, yaitu: fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan. Keluarga sesungguhnya merupakan lembaga terkecil untuk membentuk ketahanan dan karakter bangsa serta melahirkan generasi muda penerus yang berkualitas, sehingga perlu perkuatan pelaksanaan delapan fungsi keluarga dan menata kembali manajemen keluarga dengan konsep dasar merencanakan keluarga dengan sebaik-baiknya. peran keluarga menjadi sangat penting untuk mengubah peradaban bangsa, sekaligus menandai program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga dalam konstelasi pembangunan nasional. Sehingga peringatan ini menjadi momentum bagi setiap keluarga untuk kembali berkumpul bersama keluarganya, berinteraksi dengan keluarganya bercengkrama, bertukar pengalaman secara langsung dengan komunikasi yang berkualitas setelah sibuk dengan segala aktivitas. disamping itu juga dapat memberdayakan lingkungan di sekitar keluarga, sebab dengan keluarga berdaya, dapat lebih mengandalkan segala potensi yang ada dalam dirinya, baik berupa keterampilan, olah pikir, dan pengetahuan, sehingga mampu melakukan pengasuhan anak yang baik, melaksanakan delapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, saling berbagi dan peduli dengan keluarga yang lain dan masyarakat di sekitar kita. Agar komitmen tersebut berjalan dengan baik sangat perlu dibangun dukungan-dukungan yang teguh dalam tataran program pembangunan, sehingga geliat gerakannya betul-betul berdenyut dari bawah (bersifat bottom up) dan dari atas (bersifat top down) dalam tataran revitalisasi. untuk itu, kiranya perlu segenap perangkat daerah terkait untuk saling memperkuat dan saling topang dalam sinergitas dan keterpaduan, sehingga marwah rpjmd kabupaten sumbawa 2016-2021, yaitu ???mewujudkan masyarakat sumbawa yang berdaya saing, mandiri dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong royong??, dapat menyentuh denyut nadi tau dan tana samawa dalam mencapai derajat kesejahteraannya yang signifikan dibawah naungan sumbawa hebat dan bermartabat. Sumber : Siaran Pers Humaspro Setdakab. Sumbawa