BERITA

FESTIVAL SAMBA 2017 WUJUD BUDAYA GOTONG ROYONG DAN PELESTARIAN ADAT ISTIADAT

Minggu, 06 Agustus 2017   Admin   1487  
Masyarakat Kecamatan Plampang kembali menggelar Festival Samba Tahun 2017. Festival Samba yang mengusung tema Samawa Malanti Budaya dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Sepakat Kecamatan Plampang pada Minggu, 6 Agustus 2017 resmi di buka oleh Kepala Bappeda Ir. Iskandar. D, M.Ec.Dev selaku Ketua Pajatu Adat Lembaga Adat Tana Samawa (LATS). Dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa festival yang diagendakan setiap tahun di Kecamatan Plampang ini telah menjadi ikhtiar bersama dalam membina dan melestarikan budaya daerah, di tengah derasnya arus globalisasi. kita menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan, dalam memperkokoh identitas kita sebagai tau samawa. kita sadar bahwa krisis identitas telah menyebabkan sebagian besar generasi muda kita mudah mengekor kepada budaya asing. menyebabkan kita kehilangan martabat dan kharisma sebagai masyarakat yang beradab. kita seakan-akan kehilangan keunikan dan nilai-nilai kearifan lokal. ???Saat ini kita bisa melihat sendiri bagaimana nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya kita mulai luntur. pola pikir masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya asing yang kadang tidak sejalan dengan kultur budaya kita, contohnya sifat individualis (mementingkan diri sendiri), hedonis (keduniawian), dan liberal (kebebasan). hal tersebut dapat terlihat dari prilaku masyarakat kita yang sudah mulai kehilangan nilai kearifan lokal yang kita miliki, seperti semangat saling beri, saling pedi, saling satingi, ke saling satotang,?? imbuhnya. Kegiatan festival ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat sumbawa untuk secara bersama-sama memelihara dan mempertahankan jatidiri ssebagai tau samawa. salah satu di antaranya adalah dengan menanamkan rasa bangga terhadap kesenian daerah yang merupakan bagian dari budaya bangsa dan melestarikan warisan budaya leluhur tau samawa ??sehingga dapat menjadi bagian dari upaya untuk membawa daerah ini menjadi sumbawa yang hebat dan bermartabat. Kemeriahan Festival Samba tahun 2017 ini, menjadi sebuah momen untuk menggugah dan meningkatkan kegotong-royongan dan kebersamaan seluruh komponen masyarakat. Nimung Rame berhasil mengumpulkan 1.274 buah timung (nasi bamboo) dari sekitar 254 kilogram beras ketan dan kelapa yang terkumpul dari seluruh masyarakat Plampang. Pawai budaya pun yang diikuti oleh ratusan siswa sekolah mewarnai semarak Festival Samba 2017. Media Center Kominfotik Kab. Sumbawa
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • KADIS KOMINFOTIKSANDI SUMBAWA PIMPIN RAKORNIS PENYUSUNAN REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK

    Dalam rangka konsolidasi penguatan penyelenggaraan statistik sektoral dalam hal rekomendasi statistik, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Sumbawa memimpin Rakornis Penyusunan Rekomendasi Kegiatan Statistik, yang diikuti oleh perangkat daerah selaku produsen data, berlangsung pada Kamis (10/07/2025) bertempat di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa

    KADIS KOMINFOTIKSANDI SUMBAWA PIMPIN PEMBAHASAN RANCANGAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

    Sumbawa, 7/07/2025 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin memimpin rapat pembahasan Rencana Strategis Dinas Kominfotiksandi, pada Senin (7/07/2025).

    PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa