Jumat, 10 Juni 2022
Admin
914
Kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Program Modeling Tambak Udang Terintegrasi (Shrimp Estate), dilaksanakan di Aula Madilaoe ADT Lantai III kantor Bupati Sumbawa. Sambutan dari pihak pemda Sumbawa, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris daerah kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, M.M. dalam sambutannya, beliau memaparkan terkait beberapa benefit atau manfaat serta harapan kedepanya terkait program ini. Turut hadir kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi NTB, serta direktur kawasan dan kesehatan ikan dan ditjen budaya perikanan RI.
Program Shrimp Estate ini akan di fokuskan di wilayah kecamatan Moyo Utara. Ada 3 Desa yang tergabung dalam program ini yakni, Desa Baru Tahan, Desa Kukin dan Desa Penyaring. Dalam pengelolaannya akan didampingi langsung oleh dinas kelautan dan perikanan kabupaten Sumbawa serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. “Sebelumnya kami berencana mengambil wilayah kawasan poto tano, karena wilayahnya yang strategis dan luas lahan yang cukup, namun jika demikian terjadi maka masyarakat akan beranggapan itu hanya usaha pemda, tidak memberdayakan masyarakat secara langsung. Kita kan hadir untuk masyarakat bukan untuk pemda”. Ucap Sekda Kabupaten Sumbawa.
Dilaksanakan tanggal 3 Juni 2022 lalu, terkait penandatanganan kerjasama dengan pemilik lahan sekalian survey lokasi. Total lahan sejumlah 245 bidang/petak. Harapannya realilsasi program ini segera dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa, mengingat pontesi kelautan dan perikanan yang melimpah, termasuk antusias warga juga, guna terwujudnya ekonomi biru berbasis kawasan di kabupaten Sumbawa. Dokumen legalitas untuk mengambil langkah – langkah strategis dalam membangun tambak udang terintegrasi ini perlu segera dirampungkan.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh TB. Haeru Rahayu Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Dalam pemaparanya beliau menyampaiakan terkait desain lahan tambak yang nantinya akan di aplikasikan di lahan yang bersangkutan beserta manfaat yang akan di peroleh oleh pihak penerima manfaat program. Ada sekitar 195 pemilik lahan tambak yang terdaftar. “Total luas lahan tambak yang akan dijadikan lahan Shrimp Estate adalah 464 Ha, kolam yang akan digunakan untuk budidaya udang sekitar 200 Ha, ada banyak lahan yang tidak digunakan untuk tambak, akan dijadikan kawasan hijau, jangan khawatir, pemilik lahan akan mendapatkan hak yang sama.” Tutup beliau.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.