Terbentuknya Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian telah melalui berbagai dinamika pelaksanaan urusan pemerintahan dan kelembagaan perangkat daerah pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Sebagai cikal bakal terbentuknya, pelaksanaan urusan pemerintahan yang diampu oleh dinas ini secara kelembagaan dilaksanakan pada beberapa satuan kerja perangkat daerah. Pada awal otonomi daerah tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah membentuk Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) dan Kantor Informasi dan Komunikasi (Kantor Inkom). Sementara urusan statistik melekat pada Bappeda, dan urusan persandian dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah. 

Seiring perkembangan regulasi, pada tahun 2008 KPDE dan Kantor Inkom bergabung ke dalam Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menjadi satu bidang yaitu Bidang Kominfo, yang terdiri dari tiga seksi: Seksi Pos dan Telekomunikasi, Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, serta Seksi Pengembangan Teknologi Informatika. Urusan statistik masih menjadi bagian dari Bappeda melalui Bidang Pengembangan Perencanaan dan Statistik, sedangkan persandian tetap di Sekretariat Daerah. 

Pada tahun 2016 dibentuk Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa. Dinas ini terdiri dari tiga bidang, yaitu Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Teknologi Informatika, dan Bidang Statistik. Urusan persandian masih menjadi tugas Sekretariat Daerah. Masing-masing bidang memiliki tiga seksi, kecuali Bidang Statistik yang memiliki dua seksi. 

Pada tahun 2020, nomenklatur Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik berubah menjadi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016. Perubahan ini menambah urusan persandian menjadi bagian integral dari tugas dinas sesuai dengan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 65 Tahun 2020. Dinas ini terdiri dari empat bidang, yaitu Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Bidang Teknologi Informatika (TI), Bidang Statistik, dan Bidang Persandian, dengan masing-masing bidang terdiri dari dua seksi. Pada periode ini juga dibentuk UPT Pengembangan Inovasi Informasi Digital melalui Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 89 Tahun 2020. 

Sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Pusat tentang penyederhanaan struktur jabatan dengan pengalihan jabatan eselon III dan IV ke jabatan fungsional, pada akhir Desember 2021 Pemerintah Kabupaten Sumbawa menerapkan jabatan fungsional di lingkungan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian. Dinas ini tetap memiliki empat bidang, namun seluruh kepala seksi dialihkan menjadi pejabat fungsional, yaitu: 

1. Bidang PIKP (Fungsional Pranata Humas);
2. Bidang TI (Fungsional Pranata Komputer);
3. Bidang Statistik (Fungsional Statistisi);
4. Bidang Persandian (Fungsional Manggala Informatika).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa: 

1. Ir. H. Ibrahim, M.Si (2016–2019)
2. Rachman Ansori, S.Sos., M.SE – Plt. Kadis (2019)
3. Rachman Ansori, S.Sos., M.SE (2019–2021)
4. Trikaryati, S.Sos (2021–November 2022)
5. Jufrie, S.Si., MM – Plt. Kadis (Desember 2022–Januari 2023)
6. Drs. Hasanuddin (Januari 2023–sekarang)

Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian: 

1. Rachman Ansori, S.Sos., M.SE (2016–2019)
2. Ir. Edi Ismunandar, M.Si (2019–2021)
3. Ir. Baiq Rahmi Iryana – Plt. Sekdis (Januari 2021–Oktober 2021)
4. Jufrie, S.Si., MM – Plt. Sekdis (Oktober 2021–November 2021)
5. Jufrie, S.Si., MM – Sekdis (November 2021–sekarang)