Sumbawa, ppid.sumbawakab.go.id/19 Oktober 2025 — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, M.P.E, melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Kunjungan ini bert
Sumbawa, ppid.sumbawakab.go.id/19 Oktober 2025 — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, M.P.E, melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung proyek strategis nasional yang menjadi salah satu infrastruktur vital dalam mendukung ketahanan air dan pangan di Pulau Sumbawa.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody didampingi oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., Gubernur Nusa Tenggara Barat, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa, serta sejumlah pimpinan OPD terkait.
Dalam sambutannya, Menteri Dody menegaskan bahwa Bendungan Beringin Sila bukan hanya proyek irigasi, tetapi juga menjadi pondasi pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai penyangga kebutuhan irigasi pertanian, tetapi juga pondasi pengembangan wilayah demi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah berkomitmen mempercepat proyek infrastruktur yang berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan kualitas hidup warga,” ujar Menteri Dody.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sebagai kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan dan merata harus menjadi prioritas agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
“Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui pembangunan berkelanjutan dan inklusif,” tambahnya.
Selain meninjau kondisi fisik bendungan, Menteri PUPR juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menebang pohon-pohon besar di sekitar area bendungan. Penebangan pohon yang tidak terkendali berpotensi mempercepat kekeringan, meningkatkan risiko erosi, dan menyebabkan pendangkalan bendungan akibat sedimentasi.
“Ketika musim hujan, tanah yang terbawa air dapat mengendap di bendungan dan mengurangi kapasitas tampung air. Karena itu, masyarakat diharapkan menanam komoditas pertanian di lahan yang lebih sesuai agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga,” imbau Menteri Dody.
Ia menutup kunjungannya dengan pesan agar masyarakat terus mendukung upaya pemerintah menjaga kelestarian lingkungan demi keberlanjutan manfaat bendungan bagi generasi mendatang.
Ulasan dan Analisis
Kunjungan kerja Menteri PUPR ke Bendungan Beringin Sila memperlihatkan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Sumbawa. Proyek ini tidak hanya berdampak pada sektor pertanian melalui penyediaan air irigasi, tetapi juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal, mengurangi risiko kekeringan, dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Dari sisi komunikasi publik, kegiatan ini mempertegas posisi Kabupaten Sumbawa sebagai daerah prioritas pembangunan nasional yang terus mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Hal ini sekaligus menjadi momentum bagi Pemkab Sumbawa untuk memperkuat strategi pengelolaan sumber daya air dan lingkungan secara berkelanjutan, termasuk edukasi kepada masyarakat terkait pelestarian hutan dan tata guna lahan di sekitar bendungan.
Rekomendasi Kebijakan:
- Penguatan kolaborasi lintas sektor antara Pemkab Sumbawa, Kementerian PUPR, dan kelompok tani dalam optimalisasi pemanfaatan bendungan.
- Penyusunan regulasi lokal mengenai pelestarian daerah tangkapan air dan larangan penebangan pohon di kawasan strategis bendungan.
- Peningkatan sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang dampak lingkungan akibat aktivitas pertanian yang tidak ramah lingkungan di area sekitar bendungan.
- Pemanfaatan teknologi digital (GIS & drone) untuk pemantauan vegetasi, debit air, dan risiko sedimentasi secara berkala.
- Integrasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis konservasi, seperti agroforestry dan wisata edukasi lingkungan di sekitar Bendungan Beringin Sila. (KH74)
artikel berita ini dibuat untuk keperluan publikasi dan transparansi kegiatan Pemkab Sumbawa