Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq siap divaksin bersama 9 orang lainnya yang akan divaksin perdana pada 2 Februari 2021 mendatang. Meski vaksinasi akan dimulai, namun Rafiq meminta Satgas Kabupaten untuk berusaha lebih keras lagi menangani penyebaran Covid-19 yang kasusnya kembali melonjak di Sumbawa. 

"Saya masuk dalam 10 orang yang divaksin pertama pada 2 Februari 2021 mendatang di Kantor Bupati Sumbawa. Bersama pejabat Forkopimda lainnya Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri, perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat," terang Rafiq sebagaimana dilansir dari Harian Suara NTB pada Jum’at (29/01/2021) di Ruang Kerjanya. 

Meskipun vaksinasi segera dimulai, Rafiq melihat pentingnya masyarakat tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Sesuai protokol kesehatan yang ada. Mengingat setiap harinya, kasus positif Covid-19 terus bertambah. Apalagi di Sumbawa angkanya telah berada diatas seribu kasus. 

Dengan kembali melonjaknya kasus, Rafiq meminta Satgas Penanganan Covid Kabupaten untuk melipatkan gandakan usahanya menekan penyebaran Covid-19.

"Butuh usaha 10 kali lipat dari usaha awal saat pertama kali muncul kasus Covid-19 di Sumbawa. Siapkan langkah lebih konkrit untuk menekan kasus ini," tegasnya. 

Menurutnya, dari hasil pertemuan Satgas, ada beberapa langkah yang bisa segera diambil. Di antaranya, pemberlakuan jam malam yang diikuti dengan pembatasan jam beroperasinya tempat usaha dan hiburan. Patroli dan razia masker yang lebih diintesifkan. Sekaligus dilakukan rapid antigen di lokasi tempat kerumunan. Serta pembatasan kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Dengan langkah langkah tersebut, kita berharap penyebaran Covid 19 dapat ditekan,"pungkas Ketua DPC PDI P Sumbawa ini (ra/mckabsumbawa).