Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa dan Polsek Empang mengirimkan logistik ke lokasi korban banjir Empang Tarano. Termasuk bantuan air bersih

Plt. Kalaks BPBD Sumbawa, M. Nurhidayat, Rabu, 3 Februari 2021, menyatakan banjir yang merendam sejumlah wilayah di kecamatan Empang dan Tarano sehari sebelumnya kini sudah surut. Pendistribusian logistik korban terdampak berupa 150 mie instan, 150 air mineral serta tanki air bersih. BPBD juga berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan relawan guna tanggap darurat kejadian yang sewaktu-waktu akan datang. 

Bencana banjir yang terjadi Selasa sore hingga malam hari terjadi di dua kecamatan ujung timur Sumbawa. Meliputi desa Labuan Jambu dan desa Bantulante kecamatan Tarano dengan ratusan KK terdampak. Ada pula sekitar 70 hektar lahan pertanian yang tergenang dan tertutup lumpur di desa Bantulante.

Sedangkan di kecamatan Empang terjadi di desa Boal, Empang Atas dan Empang Bawa. “Meski tak ada korban jiwa, namun ancaman banjir kedepannya mesti diwaspadai,” terang Dayat.

Sementara itu, Kapolsek Empang, AKP. Sarjan melalui Humas Polres Sumbawa, menyebutkan personelnya yang sekaligus Bhabinkamtibmas di keempat desa lokasi banjir membantu warga membersihkan rumah.  Serta failitas umum dari sisa-sisa air dan lumpur akibat banjir, Rabu kemarin.

Kapolsek Empang juga menginformasikan, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir tersebut menimbulkan kerugian bagi warga karena sebagian besar gabah milik warga ikut terendam dan menjadi rusak. “Banjir juga merendam gabah milik warga sehingga tidak bisa dipakai lagi,” ucapnya. Hingga saat ini pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap sabar dan waspada terhadap bencana yang dapat terjadi kapan saja.