BERITA

Usulkan Tambah Kuota, Pengawasan Pupuk Makin Diperketat

Senin, 08 Februari 2021   Admin   545  

Pemkab Sumbawa akan mengusulkan penambahan kuota pupuk bersubsidi Serta akan memperketat pengawasan dalam pendistribusian pupuk. Sekaligus akan menindak tegas apabila ditemukan pengecer nakal. Dalam menjawab keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk saat ini.

Sebagaimana disampaikan Sekda Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri M.M, setelah sebelumnya menggelar pertemuan dengan Komisi II DPRD Sumbawa, produsen pupuk, para distributor pupuk yang juga dihadiri oleh OPD teknis terkait. “Kita sudah rapat terkait dengan kebutuhan pupuk di masyarakat sekarang yang nampak langka,” terangnya. 

Terkait kebutuhan pupuk bersubsidi, sudah diatur dan dihitung diawal tahun. Disesuaikan dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). “Untuk urea memang sesuai dengan yang kita minta sehingga persediaannya tetap bisa didapatkan. Itu sekitar 95.000 ton yang disetujui juga sekian. Tapi untuk NPK kita butuh sekitar 90 ton tapi yang disetujui hanya 15 ton. Jadi cukup jauh,” terang Sekda.

Solusinya, Pemkab akan meminta kuota lebih besar ke pemerintah provinsi dan pusat. Sementara terkait dugaan, adanya pengecer yang menjual diatas HET, akan ditingkatkan pengawasan. Sebab harga pupuk bersubsidi sudah ditentukan. Jadi tidak boleh dijual diatas HET. “Seperti Urea, harganya 112.500/sak (50 Kg). Apapun alasannya tidak boleh dijual diatas itu. Inilah yang besok kita akan tingkatkan pengawasan,” tegas H. Bas, panggilan akrabnya.

Pengawasan akan dilakukan oleh Tim Pengawas dsri Dinas Pertanian, Dinas Koperindag serta dari Kepolisian. “Ada pengecer sekitar 200an orang. Jangan sampai mereka menjual diatas HET. Inii yang kita akan lakukan pengecekan apakah ada indikasi kearah itu. Tehadap mereka nanti yang terbukti melanggar ketentuan tadi, syarat-syarat tadi maka akan dicabut ijinnya, tidak boleh lagi jadi pengecer,” tandas H. Bas.

Terhadap stok pupuk saat ini, jenis Urea masih tersedia di gudang. Sedangkan jenis NPK akan masuk lagi sekitar 9 Februari. “Sudah ada sebagian yang nyampe sekitar 3.500 ton. Nanti tanggal 9  Februari akan datang lagi 5.900 ton NPK,” demikian Sekda. 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.