Kabupaten Sumbawa telah memastikan diri sebagai salah satu kabupaten dalam program nasional Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia sejak tahun 2018 yang lalu. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah guna mewujudkan Kabupaten Sumbawa menjadi Smart City.

Berkenaan dengan itu, hari Kamis (27/5/2021) kemarin, Kementerian Kominfo RI melakukan bimbingan, evaluasi dan tinjauan lapangan secara during atas penerapan program Smart City di Kabupaten Sumbawa dari Ruang Pertemuan Wakil Bupati Sumbawa.

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Kadis Kominfostasan Kabupaten Sumbawa Rachman Ansori, MSE menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dikatakan, aspek digital menjadi pemungkin atau daya dukung esensial bagi suksesnya visi dan misi, program kerja dan agenda Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa lima tahun kedepan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Sumbawa dari BPKAD, Dinas Sosial, RSUD Sumbawa, Dinas LH, Dinas KUKMIndag dan perangkat daerah lainnya secara during.

Pada kesempatan tersebut, Dewi Noviany juga menyoroti pemenuhan dan pemerataan infrastruktur TIK di Kabupaten Sumbawa yang masih kurang, sehingga kepada kementerian terkait, ia meminta dukungan pembangunan pemerataan infrastrukur telekomunikasi, aplikasi e-government, start up digital dan e-commerce, maupun pelatihan dan peningkatan kemampuan literasi digital bagi aparatur dan masyarakat di Kabupaten Sumbawa.

Selain itu, kepada seluruh perangkat daerah, Wabup menginstruksikan, agar memanfaatkan momentum ini guna membangun Sumbawa Gemilang Yang Berkeadaban melalui penyuksesan dan pengimplementasian program smart city di Kabupaten Sumbawa.

“Kepada para perangkat daerah, saya minta untuk terus meningkatkan inovasi dan kolaborasi digital dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Wabup.

Diketahui, beberapa perangkat daerah yang berkaitan langsung dengan upaya mewujudkan program Smart City di Kabupaten Sumbawa akan mendapat bimbingan dan evaluasi pada hari Kamis kemasrin hingga hari ini, yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan SIJINAK (Sistem Jaringan Informasi Peternakan) sebagai Quickwins Smart Economy, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dengan aplikasi SILAMO (Sistem Informasi Layanan Adminnistrasi Kependudukan Online) sebagai Quickwins Smart Governance, Dinas Lingkungan Hidup dengan aplikasi Go-SIPS (Government Samawa Bersih Sampah) sebagai Quickwins Smart Environment.

Dinas Sosial dengan aplikasi SIPATARA (Sistem Informasi Menuju Masyarakat Sejahtera) sebagai Quickwins Smart Society, Dinas Koperasi UKM dan Indag dengan aplikasi UMKM SUMBAWA sebagai Quickwins Smart Branding, serta RSUD Sumbawa dengan aplikasi SIMRS KHANZA (Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit) sebagai Quickwins Smart Living.

Dalam kegiatan ini Kementerian Kominfo RI menghadirkan Dr. Dana Indra Sensuse, Pakar Informatika Universitas Indonesia, sebagai narasumber dan pembimbing Smart City Kabupaten Sumbawa.

Di hadapan narasumber, para Tim Pelaksana Smart City Dinas Sosial, RSUD, Dinas LH, Dinas KUKMIndag, Dinas Dukcapil, Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Sumbawa mempresentasikan Manajemen Resiko penerapan aplikasi dimensi Smart City di Kabupaten Sumbawa.

Kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 28 Mei 2021 dengan agenda lanjutan adalah tinjauan lapangan secara during di beberapa perangkat daerah yang melaksanakan quickwins di dimensi masing-masing. (ra/mckabsumbawa)