Di awal Agustus 2021, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, terjadi lonjakan yang cukup besar pada positif aktif. Angka terkonfirmasi positif baru bertambah 97 kasus sehingga total yang masih positif adalah 283 orang atau 11,69% dari seluruh kasus terkonfirmasi positif.

Sedangkan tingkat kesembuhan juga meningkat menjadi 2.032 orang 83,93% dengan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 34. Sedangkan CFR menurun pada tingkat 4,38%. Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif pada hari ini, Minggu (1/8/2021) adalah sebanyak 2.421 orang atau 11,24% dari seluruh kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Rachman Ansori yang juga bertugas sebagai Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa di Posko Pusdalops Covid-19 Kabupaten Sumbawa.

“Dari sebanyak 283 masih atau baru terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Sumbawa Sering adalah sebanyak 110 Orang atau 38,87%, yang dirawat di RSMA sebanyak 30 Orang atau 10.60%, yang melakukan perawatan secara mandiri sebanyak 171 Orang atau 39.22%. Sedangkan yang diluar Sumbawa sebanyak 32 Orang atau 11.31%”, ungkap Ansori.

Adanya kelongggaran-kelonggaran maupun masih adanya sebagian masyarakat yang abai terhadap arahan pemerintah, terkait dengan penerapan protocol kesehatan menjadi salah satu penyebab melonjaknya kasus terkonfirmasi positif yang baru.

Sebaran kasus berdasarkan alamat domisili KTB sebagian besar adalah di Kecamatan Sumbawa sebanyak 120 orang, Kecamatan Lab. Badas sebanyak 30 orang, Kecamatan Unter Iwes sebanyak 20 orang, Kecamatan Moyo Hilir sebanyak 14 orang, Kecamatan Alas sebanyak 12 orang, Kecamatan Lopok sebanyak 11 orang, Kecamatan Moyo Hulu dan Plampang masing-masing sebanyak 9 orang, Kecamatan Empang sebanyak 8 orang, Kecamatan Buer sebanyak 7, Kecamatan Moyo Utara, Tarano, Alas Barat dan Utan masing-masing sebanyak 6 orang, dan sisanya tersebar di 8 Kecamatan lainnya.

“Hari ini dari 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa, hanya Kecamatan Ropang dan Labangka yang telah terbebas atau baru terbebas dari terkonfirmasi positif Covid-19”, ujar Ansori.

Oleh karena itu, menurut Ansori. Bupati Sumbawa selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa terus melakukan upaya-upaya sinergis dengan seluruh jajarannya agar penyebaran virus corona di Kabupaten Sumbawa dapat ditekan.

“Bupati Sumbawa telah mengeluarkan beberapa kali Surat Edaran dan Instruksi yang intinya agar seluruh komponen masyarakat untuk sementara waktu dapat bersabar dan selalu mematuhi arahan pemerintah. Mohon ini jangan diabaikan, karena kita masih berada pada masa pandemi, terlebih dengan telah menyebarnya varian Delta di tengah-tengah masyarakat”, ujar Ansori.

Bupati juga akan segera merevisi Surat Edaran menyesuaikan dengan Instruksi mendagri yang baru agar setiap penanganan selalu simultan dengan kebijakan pusat maupun Provinsi NTB.

“Bupati Sumbawa selalu berkoordinasi untuk tetap tersedianya Oksigen di dua Rumah Sakit, meningkatkan kapasitas Rumah Sakit, menyiapkan Rumah Sakit Darurat atau Isolasi Terpusat di Kabupaten, maupun terus memonitor pelaksaaan PPKM Mikro di posko-posko Desa dan Kelurahan serta Rumah Isolasi Terpadu yang disediakan oleh Desa dan Kelurahan”, tambah Ansori.

Bupati menyampaikan terima kasih atas kesadaran masyarakat yang telah bersama-sama dengan pemerintah berupaya meretas laju penularan virus corona dengan Protokol Kesehatan 5M.  (Jubir)