Kementerian Dalam Negeri telah menyampaikan kriteria level PPKM Bulan November 2021 untuk seluruh Pemerintah Daerah yang menjadi referensi tingkat penanganan kasus Covid-9 di daerah. Terkait hal tersebut, dalam rilis Kepala Dinas Kominfotiksan melalui Plt. Sekretrais, Jufrie, S.Si., MM, selaku PPID Utama Pemerintah Daerah, Selasa (9/11). menyatakan bahwa pemutakhiran level wilayah Kabupaten Sumbawa Bulan November 2021 masuk dalam kriteria Level 2 (dua), setelah pada periode bulan sebelumnya sempat mengalami kontraksi ke level 3 (tiga).
Hal ini secara jelas tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Penetapan level wilayah ini berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 (satu), dimana level PPKM kabupaten/kota dinaikkan 1 (satu) level apabila capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) kurang dari 40% (empat puluh persen).
Secara transmisi kasus Covid-19 Kabupaten Sumbawa akhir-akhir ini terus menunjukkan konsistensi melandai bahkan dalam 2 minggu terakhir modus kasus harian berada pada angka nol kasus. Sehingga kontribusi terbesar perbaikan level PPKM Kabupaten Sumbawa disumbangkan oleh kinerja vaksinasi. Fokus utama Pemerintah saat ini adalah percepatan pencapaian target vaksinasi minimal 70% sebagai prasyarat pembentukan herd immunity. Dalam 2 minggu terakhir, percepatan vaksinasi Kabupaten Sumbawa mengalami peningkatan cukup signifikan yang bergerak dari kisaran 31% menjadi lebih dari 44%. Berdasarkan sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa per 6 November 2021 saja, data capaian vaksin Kabupaten Sumbawa untuk dosis 1 berdasarkan input data manual 44,31%, sedangkan input data online (KPCPEN/PCARE) 41,85%, sementara untuk dosis 2, berdasarkan input data manual mencapai 20,74% dan berdasarkan input data online sebesar 18,87%. Dan tentu data ini terus bergerak naik seiring massifnya pelaksanaan vaksinasi beberapa hari terakhir ini.
Berbagai terobosan pelayanan dilakukan dengan sinergi semua pihak terkait meliputi Pemerintah Daerah, TNI, Polri sampai dengan Pemerintah Desa memastikan percepatan vaksinasi Covid-19 ini berjalan. Monitoring untuk memantau progress vaksinasi dilakukan secara harian bahkan secara realtime capaian vaksinasi dipantau dimana capaian masing-masing kecamatan secara dini dapat diketahui dan segera dilakukan evalusi secara cepat.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan kita secara bersama tentu sangat berkepentingan untuk terus menurunkan level PPKM ini, mengingat hal ini menjadi indikator tingkat cakupan aktivitas yang diperbolehkan. Untuk itu Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja nyata yang telah dan akan terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait dan seluruh masyarakat dalam hal penanganan kasus Covid-19 dan akselerasi pelaksanaan vaksinasi. Kita harus tetap waspada dan tetap melakukan pengendalian relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat dengan memastikan bahwa upaya terbaik menghindari penularan COVID-19 adalah dengan disiplin protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.