Dua bandara dipersiapkan sebagai bandara cadangan untuk menampung limpahan pesawat yang mungkin tidak tertampung di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) pada gelaran World Superbike (WSBK) mendatang. Bandara tersebut yakni Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali dan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa.

Kepala Bandara Sultan Muhammmad Kaharuddin Sumbawa, Tri Pono Basuki W, S.ST, menyatakan kesiapannya dalam mendukung gelaran WSBK. Di mana Bandara Sumbawa siap menjadi bandara cadangan untuk menampung limpahan pesawat yang mungkin tidak tertampung di BIZAM nantinya. “Kita siap dijadikan bandara cadangan terkait kegiatan WSBK. Terkait persiapan sudah ditanyakan terkait kapasitas bandara kita,” ujarnya. 

Dijelaskannya, saat ini Bandara Sumbawa mempunyai panjang landasan pacu  1.800 meter, kemudian apron 80 x 160 meter. Sehingga bisa menampung 4 pesawat ATR 72. Terkait fasilitas, pihaknya juga sudah menyiapkan lampu sebagai alat bantu pendaratan. “Kalau terkait fasilitas kita sudah siapkan lampu-lampu sebagai alat bantu pendaratannya. Kalaupun tinggal di sini misalnya kemalaman kita juga siap,” ungkapnya.

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa Bandara Sumbawa belum memiliki untuk pengisian bahan bakar. Selain itu juga tidak bisa melakukan penerbangan malam. “Kita belum punya untuk mengisi bahan bakar. Jadi kalau dia ke sini cuman numpang menginap saja. Tidak bisa mengisi minyak di sini. Sudah kita laporkan kesiapan kita. Kalau memang mau dipakai ya silakan. Kita punya kapasitas parkir, paling kita bisa kasih 3 lah. Karena yang satu masih harus melayani ATR Wings Air, yang untuk reguler. Kita siap, cuman kita gak bisa terbang malam,” bebernya.

Adapun pesawat yang datang nantinya, menurutnya, kemungkinan kosong tanpa penumpang. Karena parkir yang ada di BIZAM sudah penuh. Tetapi tetap diharapkan tamu dari luar negeri juga datang untuk berwisata ke Sumbawa. “Kemungkinan pesawatnya dalam keadaan kosong. Kecuali ada yang ingin datang sambil berlibur. Semoga saja kita bisa kecipratan juga, orang dari luar negeri datang ke sini. Harapan kita semoga WSBK itu bisa lancar. Sekiranya ada kekurangan parkir di Lombok, kita siap mendukung untuk kegiatan tersebut,” pungkasnya.