SELEKSI kompetensi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di NTB diundur Desember mendatang. Semula, seleksi kompetensi Guru PPPK tahap II direncanakan 13 November lalu. Namun setelah Rakornas di Malang beberapa waktu lalu diperoleh kepastian seleksi kompetensi tahap II dilaksanakan Desember mendatang.

“Kami menunggu jadwal seleksi tahap II yang seharusnya minggu kemarin mulai tanggal 13 November. Tetapi ada pengunduran karena pusat masih menerima pengaduan dari seleksi Guru PPPK tahap I yang belum selesai,” kata Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., dikonfirmasi Senin, 16 November 2021. 

Berdasarkan hasil Rakornas di Malang, kata Aidy, seleksi tahap II dilaksanakan bulan Desember. Sedangkan seleksi tahap III pada Januari 2022. “Sehingga kemungkinan SK-nya tidak bersamaan terbit,” terangnya.

Aidy menyebutkan jumlah formasi  Guru PPPK Pemprov NTB tahun 2021 sebanyak 4.443 formasi. Jumlah peserta yang tercatat mengikuti seleksi sebanyak 22.000 orang. 

Sebanyak 1.500 guru honorer yang tercatat tidak ikut dengan sejumlah alasam. Pertama, kata Aidy, mereka sudah memiliki kartu ujian tetapi lokasi ujian tidak muncul. Kedua, ada yang tidak ikut karena sakit. “Ini masih diberikan kesempatan di seleksi Guru PPPK tahap II Desember nanti,” jelasnya.

Untuk hasil seleksi Guru PPPK tahap I, Aidy mengatakan pihaknya belum mendapatkan datanya dari Kemendikbud. Pasalnya, saat ini masih dalam proses sanggah. Dalam seleksi CPNS dan PPPK 2021, Pemprov NTB mendapatkan kuota CPNS dan PPPK sebanyak 4.685. Terdiri dari formasi guru PPPK 4.443, CPNS tenaga kesehatan 271 formasi dan tenaga teknis 151 formasi.