Setiap 3 Desember, dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Di Indonesia sendiri, komitmen pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas terwujud dalam lahirnya UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 yang mengangkat tema "Sumbawa Inklusi, Sumbawa Tangguh, Sumbawa Tumbuh". Adapun acara ini terselenggara atas Kerjasama YPII (Yayayasan Penyelenggaraan Ilahi Indonesia) dengan pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Forum Disabilitas Sumbawa. Kegaiatan yang berlangsung di Taman Mangga Sumbawa (7/12/21) ini, dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syahruddin, SH.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional setiap tahun adalah untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas seperti uraian diatas, yaitu bahwa peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuan ini selaras dengan tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 yaitu ”Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19“.
Kegiatan ini merupakan acara pertama kali di lakukan di kabupaten Sumbawa oleh penyandang disabilatas yang dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, yakni pada tanggal 3 Desember 2021 yang di pusat kan di halaman Kantor Bupati Sumbawa dengan beberapa kegiatan antara lain jalan sehat, menyampaikan aspirasi Disabilitas, pijat gratis, Donor darah, senam sehat dan talk show yang dihadiri Sekda dan Asisten Administrasi Umum.
Kegiatan diawali dengan Laporan Sekretaris Dinas Sosial. Dalam laporannya, Ir. Hj. Diana menyampaikan bahwa jumlah penyandang disabilitas Kabupaten Sumbawa sebanyak 1266 orang dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah melalui Dinas sosial telah melaksanakan beberapa program bagi disabilitas yakni memberikan program ketrampilan bagi penyandang disabilitas melalui Balai Besar Kementerian Sosial diantaranya Balai Besar Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Balai Paramita Mataram, Balai Mahatmiya Bali, Balai Gau Mabaji Gowa dan Balai Efata Kupang. Pemerintah Kab. Sumbawa juga memberikan bantuan berupa alat bantu seta uang tunai untuk 36 orang penyandang disabilitas.
Staf Ahli Bupati Syahruddin, SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya acara ini dapat menggugah kesadaran kita untuk pemenuhan kebutuhan dan perlindungan hak di berbagai sektor kehidupan bagi penyandang disabilitas. "Penyandang disabilitas berhak mendapat perhatian tanpa membedakan suku dan ras. Banyak potensi yang bisa di gali dari penyadang disabilitas jadi perlu di syukuri", tutupnya.
Turut hadir Ketua DPRD Kab. Sumbawa A.Rafiq, Kepala Pengadilan Tinggi Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Kejaksaan Negeri Sumbawa, Sekdis Sosial Ir. Hj. Diana , MUI kab. Sumbawa, Kepala Dinas PUPR, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, BAZNAS serta forum disabilitas Kab. Sumbawa.