BERITA

Waspada DBD! Masyarakat Dihimbau Lakukan PSN

Selasa, 21 Desember 2021   Admin   451  
Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa mencatat sebanyak 348 kasus positif Demam Berdarah Dengue (BDB) priode Januari hingga pertengahan Desember 2021 ini. Dari jumlah tersebut, 4 kasus meninggal dunia yang didominasi usia anak-anak. “Dari Januari sampai sekarang tahun ini secara total sudah 348 kasus. 4 kasus meninggal dunia tersebar di 4 Kecamatan yakni Labuhan Badas, Buer, Sumbawa dan Moyo Hilir,” kata Kepala Dikes Sumbawa Junaedi, S.Si., A.Pt, M.Si., didampingi Kabid P3PL H. Sarip Hidayat, SKM, MPH, Selasa (21/12/2021) di ruang kerjanya. Dijelaskan, berdasarkan pengamatan dari tahun ke tahun, trand peningkatan kasus terjadi mulai Desember, Januari hingga puncaknya di bulan Februari. Mengingat, bulan-bulan tersebut memasuki musim penghujan. Sehingga, berpotensi tenjadinya genangan air menjadi tempat nyamuk berkembangbiak. “Dari Januari mulai naik, puncaknya Februari, kemudian Maret mulai turun dan seterusnya, Desember mulai naik. Sekarang tercatat 10 kasus, November hanya 2 kasus. Penyebab peningkatan kasus di bulan-bulan ini karena musim penghujan. Ketika banyak air tertampung, ada banyak potensi-potensi genangan air jadi tempat mereka (nyamuk) berkembang biak,” jelasnya. Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk mejaga lingkungan tempat tinggalnya masing-masing melalui aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Aksi ini bisa dilakukan dengan gerakan 3M yakni menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air. Menutup rapat-tapat tempat penampungan air. Dan mengubur barang bekas yang berpotensi dapat menampung air. “Kalau foging hanya membunuh nyamuk dewasa tidak mematikan jentik. Melalui PSN inilah jentik nyamuk bisa dihilangkan tidak berkembang menjadi nyamuk dewasa,” terangnya. Ia menambahkan, terhadap pencegahan dan penanganan DBD, pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepala Dinas ditujukan kepada seluruh Kepala Puskesmas agar berkoordinasi dengan kecamatan dalam upaya pecegahan DBD di wilayah masih-masing, disamping akan diterbitkan himbauan Bupati. “Ini dalam proses surat himbauan Bupati ditujukan kepada seluruh Camat, sampai RT untuk bersama-sama melakukan aksi PSN. Kita Dinas sudah lebih dulu mengeluarkan istruksi kepada kepala puskesmas,” ujarnya.
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Dalam Rangka Memperkuat Kerangka Implementasi Smart City Kabupaten Sumbawa, Diskominfotiksandi Menggelar Review Dokumen Master Plan Smart City

    Bertempat di Ruang Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas, Bapak Drs. Hasanuddin memimpin pembahasan dokumen review Master Plan Smart City Kabupaten Sumbawa yang disiapkan oleh Bidang Teknologi Informatika selaku pengampuh yang diikuti oleh seluruh Kepala Bidang lingkup Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Senin (29/4/2024). Lebih lanjut, Kadis menyampaikan, “penyusunan dokumen review Masterplan Smart City Kabupaten Sumbawa, juga menjadi pemenuhan dalam menghadapi evaluasi tahunan Program 100 Smart City tahun 2024 ini, “ujar Kadis.

    Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kabupaten Sumbawa 2024

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa mulai melaksanakan assisment EPSS tahun 2024. Tahapan EPSS ini dilakukan Badan Pusat Statistik selaku Pembina data Statistik sektoral. Kegiatan ini merupakan upaya penguatan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi-pakaikan antar Instansi Pemerintah, selain itu Penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN) melalui penyelenggaraan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus untuk menghasilkan data statistik berkualitas serta Pencapaian sasaran RB Nasional “Birokrasi yang bersih dan akuntabel” melalui pembangunan data pemerintah untuk digunakan dalam penyusunan kebijakan berbasis data/fakta.

    AKSELERASI PDRB PERKAPITA KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2023 TUMBUH POSITIF MELAMPAUI PROVINSI NTB

    Tinjauan perekonomian dapat dilihat dari dinamika Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan Nilai Tambah Bruto (NTB) seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen.