Selasa, 04 Januari 2022
Admin
1061
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) mencatat sebanyak 82 kasus positif rabies sepanjang tahun 2021 lalu. Jumlah kasus positif tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sampel otak anjing di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali.
Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt menyebutkan, total kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sumbawa sepanjang 2021 sebanyak 641 kasus. Rinciannya di bulan Januari 49, Februari 52, Maret 110, April 88, Mei 83, Juni 108, Juli 38, Agustus 26, September 28, Oktober 34, November 22, dan Desember 3 kasus. Dari jumlah kasus gigitan tersebut, hanya 86 sampel yang dapat terkoleksi untuk diperiksa di BBVet Denpasar. Hasil pemeriksaannya, 82 positif, 1 negatif, dan 3 sampel rusak atau tidak dapat diperiksa. “Sebanyak 82 yang dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan lab dari jumlah gigitan HPR. Mungkin juga ada yang positif yang lain, tetapi tidak dinyatakan dengan hasil lab. Mungkin karena tidak bisa kita kirim sampelnya. Kemudian belum diambil sampelnya, anjingnya sudah dikubur dan lain sebagainya,” ujarnya, Senin, 3 Januari 2022.
Pihaknya berharap kasus gigitan HPR ini semakin berkurang di tahun 2022 ini. Dalam melakukan penanangan, medic veteriner juga sudah diminta untuk terus melakukan pengawasan. Selain itu juga sudah dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh camat dan seluruh KUPT pada 14 Desember lalu. Hal ini untuk membangun komitmen supaya kasus rabies ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa. Nantinya, di masing-masing UPT akan mengkoordinasikan dengan camat dan kepala desa. Sehingga diharapkan nantinya lahir peraturan desa terkait jumlah kepemilikan ternak anjing. “Kami tidak melarang orang memelihara anjing. Tetapi mungkin bisa dibatasi. Ini yang sedang kami galakkan di tahun 2022 ini, bisa dibatasi sehingga mudah dilakukan pengawasan. Terhadap anjing-anjing tersebut nanti akan kita lakukan vaksinasi,” pungkasnya.
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.