Sumbawa, 5/06/2025 Diskominfotiksandi – Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas data statistik yang dihasilkan oleh instansi pemerintah, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tujuan utamanya adalah memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) dengan data sektoral yang berkualitas dan penguatan sinergi lintas instansi dalam penyelenggaraan data sektoral berkualitas dan terintegrasi dalam kerangka Satu Data Indonesia (SDI). Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Kadis kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa dalam paparan sambutan pembukaan sekaligus selaku narasumber, menyampaikan pentingnya penyelenggaraan statistik sektoral sebagai proses berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan statistik perlu memperhatikan aspek teknis seperti alokasi anggaran, lokasi, dan waktu yang tepat. data statistik mestinya menjadi fondasi utama dalam proses perencanaan pembangunan. Pemerintah pusat hingga daerah saat ini sedang berupaya mengembalikan fungsi data sebagai acuan pengambilan kebijakan. Oleh karena itu, rapat ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran akan pentingnya pengumpulan dan pelaporan data di setiap instansi, Ujarnya.
Lebih lanjut, Kadis kominfotiksandi, menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi OPD, yakni kurangnya integrasi data ke sistem nasional, sehingga banyak proposal daerah tidak dapat terakomodir oleh pemerintah pusat. Penyelenggaraan statistik sektoral bukan hanya tanggung jawab BPS, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif lintas instansi yang dilandasi berbagai regulasi dan kerangka hukum. kegiatan statistik di OPD perlu melalui mekanisme permohonan Rekomendasi Kegiatan Statistik (Romantik) dan harus melaporkan data sesuai kondisi riil di lapangan, Jelasnya.
Narasumber dari BPS Kabupaten Sumbawa, Gusti Ketut Indra Dewi, S.ST., M.Sc., menyampaikan tentang kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) dan penguatan kelembagaan statistik. Dalam paparannya menggarisbawahi bahwa data tidak hanya berasal dari BPS, tetapi juga dari instansi sektoral, sehingga seluruh OPD berperan sebagai produsen data.
“Kegiatan ini harus secara reguler dilaksanakan sebagai momentum penting bagi seluruh OPD di Kabupaten Sumbawa untuk meningkatkan literasi statistik, memperkuat koordinasi, dan memastikan data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan serta mendukung pembangunan daerah secara terukur dan terencana,” tambah Dewi. (jk)
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.
Dalam rangka mendukung Pembangunan Satu Data Indonesia (SDI), Bidang Statistik Diskominfotiksandi mengisinisiasi koordinasi pengembangan aplikasi portal data Sumbawa yang digelar di Aula Ruang Rapat Diskominfotiksandi, pada Rabu (28/05/2025). Hadir dalam rapat tersebut adalah Kadis Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, Kepala Bidang Statisik, Kepala Bidang Teknologi Informatika (TI), pejabat fungsional Bidang Statistik, dan tim pengembang/ tenaga ahli programmer Bidang TI.