BERITA

Forum Anak Samawa, Wadah Pemenuhan Hak Partisipasi Anak

Senin, 07 Mei 2018   Admin   376  
Sumbawa Besar, Media Center. Forum Anak adalah wadah untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Selain itu, forum anak juga merupakan media, wadah atau perantara untuk memenuhi hak partisipasi anak sebagaimana ditegaskan secara khusus dalam pasal 10 Undang-Undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang menjelaskan bahwa ???setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan??. Hal ini disampaikannya oleh Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah pada acara Pengukuhan Pengurus Forum Anak Samawa Periode 2017-2019 di Aula Madelau ADT Kantor Bupati Sumbawa (7/5/2018). Diungkapkan, keberadaan forum anak sangat penting dalam rangka memberikan pemahaman tentang bagaimana cara anak memperoleh empat hak dasarnya. Yaitu hak hidup, hak tumbuh berkembang, hak perlindungan serta hak partisipasi. Hak-hak tersebut merupakan unsur yang terdapat dalam kehidupan masyarakat serta penyelenggaraan pemerintahan. Secara umum, pemerintah daerah dalam hal ini telah memberikan kontribusinya dalam membantu forum anak. Terutama dalam hal mensosialisasikan agar anak-anak selaku generasi penerus bangsa tidak terlibat dalam hal-hal negatif seperti penggunaan narkoba, sex bebas, dan berbagai tindakan kriminal lainnya. Lebih jauh dijelaskan, melalui forum anak yang telah dibentuk dapat menjadi wadah partisipasi anak dan media untuk mendengarkan serta menyuarakan aspirasi, pendapat dan harapan anak dalam proses pembangunan di kabupaten sumbawa. Forum Anak Samawa yang sudah terbentuk jangan hanya menampung partisipasi anak dari kelompok-kelompok yang sudah eksis, seperti OSIS, Pramuka, Remaja Mesjid dan sejenisnya. Forum Anak Samawa juga harus mampu menjangkau anak-anak termarjinalkan seperti anak jalanan, anak minoritas, anak berkebutuhan khusus dan anak-anak yang secara geografis terisolasi yaitu anak-anak yang berada di desa terpencil. ???Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kita bersama guna membangun Kabubaten Sumbawa yang layak anak, Sumbawa Hebat dan Bermartabat harapan kita bersama?? ujarnya. Sebelumnya, Dewan Pembina Organisasi Anak Samawa, Farhan Abdullah menyampaikan bahwa keberadaan FAS tidak terlepas dari sejarah yang begitu panjang. Pada tahun 1999 di Kabupaten Sumbawa mendapat program pembinaan anak-anak dari organisasi internasional di bawah UNICEF yang bernama PLAN. Dari PLAN inilah lahir Dewan Anak Samawa (DAS) yang merupakan wadah anak-anak dari kecamatan yang ada di kota Sumbawa untuk menyuarakan hak-hak anak. Pada tahun 2002 DAS resmi dibentuk yang akhirnya sekarang berubah menjadi Forum Anak Samawa (FAS). Amir Zaman Fikra Ranggabarani terpilih menjadi Ketua Forum Anak Samawa periode 2017-2019. Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut anggota DPRD Propinsi NTB, Wakil Ketua DPRD Kab. Sumbawa, Kepala DP2KBP3A Kab. Sumbawa beserta jajaran, serta para anggota pengurus FAS beserta orang tua. (ra/mckabsumbawa) Sumber : Siaran Pers Humas Pemkab Sumbawa
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Digital, Pengelola PPID Kabupaten Sumbawa Ikuti Training of Trainer Literasi Keuangan Digital, OJK NTB

    Perkembangan teknologi semakin mendorong peningkatan inovasi di sektor keuangan di Indonesia, di mana hal ini membutuhkan respons kebijakan yang tepat dan didukung oleh literasi masyarakat yang baik. Masyarakat harus dapat memahami karakteristik produk keuangan digital, yang mencakup manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban konsumen, serta memastikan legalitas pihak penyedia layanan keuangan adalah hal penting sebelum menggunakan layanan keuangan digital. Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam upaya lebih memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan tetap dapat memitigasi risiko dari penyelenggaraan keuangan digital.

    Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Fasilitasi Komisi Informasi NTB, Laksanakan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa

    Komisi Informasi NTB melaksanakan kegiatan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (15/05/2024).

    Sinergi BPSDMP KOMINFO Surabaya dan Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Gelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan SDM Digital”

    Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.