BERITA

Masyarakat Kecamatan Lape Gelar Festival Dea Busing 2018

Selasa, 25 September 2018   Admin   582  
Sumbawa Besar, MediaCenter.??Pada awal terbentuknya Kesultanan Sumbawa, Busing merupakan pangkat adat dalam struktur pemerintahan Kesultanan Sumbawa yang memiliki tugas sebagai Panglima Perang Kesultanan. Panglima Perang berada dibawah Menteri Pertahanan dan Keamanan yang disebut Adipati yang dijabat oleh Dea Dipati, sementara jabatan Busing disebut dengan Dea Busing. Peristiwa konfrontasi politik tahun 1795, antara Kesultanan Sumbawa dengan Dompu, pertahanan Kesultanan yang dijabat Busing ditempatkan di Lape sebagai penjagaan wilayah sektor Timur Kesultanan Sumbawa, dan selanjutnya jabatan Busing untuk Lape disebut Busing Rea. Refleksi peristiwa itulah masyarakat Lape mencoba menggali dan menampilkan kembali dalam bentuk pawai alegoris Busing Lape adat Samawa serta beberapa rangkaian acara Festival Dea Busing 2018. [caption id="attachment_5120" align="alignleft" width="300"] Salah satu atraksi seni pada Pembukaan Festival Dea Busing, Kecamatan lape[/caption] Inilah salah satu sejarah yang mengilhami masyarakat dan pemerintah Kecamatan Lape menggelar Festival Dea Busing Tahun 2018 yang diselenggarakan sejak hari Selasa (25/9/2018) di Lapangan Kecamatan Lape. Bupati Sumbawa, dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Kab. Sumbawa, Drs. H. Rasyidi menyatakan bahwa, festival merupakan sarana komunikasi yang penting sebagai media pelestarian budaya. Festival memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan untuk hiburan dan edukasi, ada yang bertujuan untuk menyatukan berbagai komunitas di dalam masyarakat, ada pula yang bertujuan untuk promosi usaha. Dikatakan, sebagai sebuah sarana komunikasi, maka sudah selayaknya sebuah event festival direncanakan melalui proses perencanaan yang baik. Lebih jauh disampaikan, masyarakat harus menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan, dalam memperkokoh identitas sebagai tau Samawa. Budaya menuntun masyarakat untuk bertingkah laku sesuai dengan adat istiadat, dan menuntutnya jika menyimpang dari norma-norma sosial yang berlaku. Dijelaskan, Sumbawa sudah mulai dikenal secara luas, dengan digelarnya berbagai event, baik yang berskala nasional maupun internasional. Salah satunya event Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hal tersebut diharapkan mampu membangun landasan moral yang baik bagi masyarakat berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki. ???Perlu kita ingat bahwa dalam kultur budaya tau samawa, sangat kental dengan nilai-nilai keislaman, yaitu ???adat barenti ko sara??, sara?? barenti ko kitabullah?? dan memiliki falsafah ???taket ko nene, kangila boat lenge??, sehingga nilai-nilai luhur yang tersirat didalamnya menjadi pedoman dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan masyarakat sumbawa?? pungkasnya. Sebelumnya, Camat Lape Abu Bakar, SH. dalam laporannya mengatakan bahwa, Festival Dea Busing 2018 ini diselenggarakan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan pemerintahan yang diwariskan oleh Dea Busing yang diimplementasikan dalam konteks kekininan. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan budaya Samawa ke depan lebih berjaya dibumi sendiri. Pembukaan Festival Dea Busing 2018 oleh Sekda Kab. Sumbawa ditandai dengan pelepasan Pawai Budaya yang diikuti 1.648 orang dari 22 dusun se-kecamatan Lape, termasuk sekolah, puskesmas serta polsek Lape dan PGRI kecamatan Lape. Selain Pawai Budaya, agenda festival Dea Busing 2018 juga akan menggelar Festival Seni Budaya tanggal 26-27 September di Halaman Kantor Camat Lape, Stand Kuliner tanggal 26-29 September di Halaman Kantor Camat Lape dan Lomba Balap Sampan pada tanggal 27 September yang berlangsung di Pantai Lab. Terata desa Lab. Kuris. Turut hadir pada festival tersebut, anggota DPRD Kab. Sumbawa, Asisten Sekda Kab. Sumbawa, Pimpinan OPD Kab. Sumbawa, Kabag Humas, para Camat beserta unsur Forkopimca, Organisasi Wanita, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Lape. (ra/mckabsumbawa) Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa  
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.