Sumbawa Besar,
MediaCenter.??Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan Lomba Kontes Ternak dan Lomba Kelompok Berbasis Agribisnis Peternakan yang dipusatkan di Lapangan Raberas Kelurahan Seketeng Kec. Sumbawa pada Rabu (26/9/2018).
Pada acara dimaksud hadir Wakil Bupati Sumbawa, Direktur KESMAFET Dirjen Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian RI, Direktur Bibit dan Produksi Ternak Dirjen Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian RI, Anggota Forkopimda atau pejabat yang mewakili, Perwakilan Kadis Peternakan Prov. NTB, Para Pimpinan OPD dan Pimpinan BUMN dan BUMD.
Dalam Sambutannya Direktur Kesmafet Dirjen Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian RI Dr.h. Syamsul Ma??rif, M.Si menyampaikan bahwa terjadi penurunan data yang terjadi di rentan tahun 2003 hingga 2013 mengenai penurunan rumah tangga ternak sebanyak 6 juta yang awalnya 12 juta menjadi 12 juta.namun hal tersebut dapat disiasati dengan adanya program asuransi sapi yang dicanangkan pemerintah bekerja sama dengan perbankan sehingga melalui program ini dapat mendorong muda mudi untuk memilih beternak. ???Kalau kita bisa menguasai peternakan kita jamin Negara kita akan aman??, ujarnya.
Pemerintah menargetkan pada tahun 2026 sebagai swasembada protein hewan, kemudian nanti pada tahun 2045 sebagai lumbung pangan dunia. Dengan menerapkan kebijakan pemerintah yaitu sebagai pengembangan kawasan peternakan, contohnya di Kecamatan Labangka dan Kecamatan Lunyuk. Dimana didalam kawasan pengembangan peternakan itu ada semua sarana teknis nya lengkap disitu.
Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan beberapa target yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan ini,
pertama : memotivasi peternak guna memproduksi ternak bibit dan ternak potong yang berkualitas;
kedua : memberikan penghargaan bagi peternak yang mampu menghasilkan bibit berkualitas sesuai standar teknis;
ketiga : meningkatkan kualitas bibit ternak yang sudah ada, sekaligus menjadi wahana pembinaan dalam rangka menciptakan kelompok-kelompok tani ternak agribisnis yang maju, tangguh dan mandiri.
Sasaran akhir bagi pembangunan peternakan adalah meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak. untuk mencapai sasaran akhir tersebut, maka disusunlah beberapa sasaran antara lain meningkatnya ketersediaan pangan dari ternak dan berkembangnya usaha agribisnis peternakan.
Dalam rangka mewujudkan sasaran tersebut, disusun pula arah kebijakan umum pembangunan peternakan meliputi : meningkatnya produksi serta produktivitas dan mutu komoditas peternakan dalam rangka pengamanan ketahanan pangan serta pengembangan usaha agribisnis peternakan.
Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan sasaran tersebut, pemerintah daerah dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, antara lain dukungan program Gerakan Masyarakat Jagung Integrasi Sapi (GEMAJIPI), adanya dukungan dana yang cukup memadai dari tahun ke tahun pada sub sektor peternakan, adanya kelembagaan/organisasi khusus yang berdiri sendiri yang menangani urusan peternakan.
Selain itu juga membangun dan mengembangkan kerjasama dengan pihak perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk melakukan penelitian dan pengkajian di bidang peternakan, sehingga inovasi dan teknologi mutakhir dan tepat guna bidang peternakan dapat diakses dengan mudah oleh peternak, membuka peluang dan akses sebesar-besarnya kepada pemodal/investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Kabupaten Sumbawa.
[caption id="attachment_5125" align="alignright" width="300"]
Wabup Sumbawa, Para pejabat Kementerian Pertanian dan pejabat lainnya foto bersama di Acara Kontes Ternak 2018[/caption]
Upaya lainnya antara lain membangun, mengembangkan dan meningkatkan sarana prasarana peternakan yang memadai, mengembangkan SDM peternakan sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, ??pencegahan pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular (PHM) secara cepat dan tepat dan menggalakkan pengembangan hijauan makanan ternak serta melakukan sosialisasi pengkajian dan pengembangan teknologi tepat guna bidang peternakan.
??Alhamdulillah kita patut bersyukur, karena pada bulan Agustus lalu, kapal ternak mulai beroperasi di Pelabuhan Badas Sumbawa melalui tol laut untuk mewujudkan program pemerintah pusat dalam menunjang program ketahanan pangan khususnya swasembada protein hewani di Indonesia??, ujar Wabup.
Pengiriman ternak menggunakan kapal ternak tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pengangkutan ternak dari Sumbawa menuju Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi serta menjaga kualitas daging sapi/kerbau, karena kelengkapan fasilitas yang memang dibuat khusus untuk mengangkut ternak, yang sebelumnya pengangkutan dilakukan secara tradisional, sehingga menyebabkan ternak cenderung stres dan kurang terawat.
Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kab. Sumbawa Ir. Talifuddin, M.Si melaporkan bahwa tujuan dari dilaksanakan kontes ternak dan lomba kelompok berbasis agribisnis peternakan adalah memotivasi peternak untuk memproduksi ternak bibit yang berkwalitas, memberikan apresiasi penghargaan kepada peternak pembbibit yang berprestasi untuk menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif dan sebagai tempat untuk ajang silahturahim dan tukar pikiran menambah wawasan bagi peternak, petugas dan stakeholder peternakan di kabupaten Sumbawa.
Sasaran dari kontes ternak adalah mendapatkan ternak lokal yang secara teknis memenuhi kriteria bibit, sehingga dapat memberikan penghargaan dan diperlihatkan kepada masyarakat dalam kontes ternak dan lomba kelompok berbasis agribisnis peternakan tahun 2018.
Katagori kontes ternak dan lomba kelompok yang dilombakan yaitu sapi bali meliputi, sapi pejantan, sapi induk, sapi bibit jantan dan sapi bibit betina. Kerbau meliputi kerbau Pejantan, Kerbau Induk , Kerbau Bibit Jantan dan Kerbau Bibit Betina. Kelompok ternak Sapi, Kelompok ternak Kerbau, petugas terbaik meliputi Inseminasi Buatan, Medik Veteriner dan petugas penyuluh lapangan. Unit pelaksana teknis produksi dan kesehatan hewan (UPT Prokeswan). Penjurian dilakukan pada tanggal 3 sampai 13 September 2018, final pada tanggal 26 september 2018 dan penyerahan hadiah kepada pemenang kontes ternak dan lomba kelompok. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa