KPU Sumbawa menyambut dan menerima kedatangan dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa jalur perseorangan yang menyerahkan dokumen syarat dukungan, pada hari Rabu (19/2/2020) lalu. Pasangan tersebut yakni Drs. H. Rasyidi – H. Sudirman Malik dan Ir. Talifuddin M.Si – Sudirman S.IP. Massa pendukung dari masing masing pasangan ini pun memadati kantor KPU Sumbawa. Turut menyambut kedatangan pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa jalur perseorangan antara lain jajaran Komisioner Bawaslu Sumbawa dan pihak terkait yang dijaga dengan pengawalan aparat keamanan.

Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, M. Wildan, M.Pd   menyampaikan, penyerahan berkas dukungan jalur perseorangan ini merupakan tahapan awal dalam agenda penyelenggaraan Pilkada Sumbawa Tahun 2020. Penyerahan dukungan jalur perseorangan ini  akan dilaksanakan selama lima hari mulai 19 sampai 23 Februari mendatang.

Dari pantauan di Kantor KPU Sumbawa, Drs. H. Rasyidi-H. Sudirman Malik   yang datang sekitar pukul 11. Wita dengan ratusan massa. Selanjutnya pasangan Ir. Talifuddin-Sudirman, S.IP sekitar pukul 14.00 Wita. Pasangan Rasyidi-Sudirman membawa persyaratan berkas dukungan sebanyak 34.510. Sedangkan pasangan Talifuddin – Sudirman, membawa berkas dukungan sebanyak 43.800.

Terhadap dukungan ini, KPU Sumbawa akan melakukan pengecekan kembali untuk memastikan bukti fisik yang diserahkan. Selanjutnya, nantinya ada proses verifikasi administrasi dan verifikasi factual. Setelah itu dilakukan rekapitulasi yakni di tingkat kecamatan dan selanjutnya di tingkat kabupaten. Hasl rekapitulasi akan menentukan apakah syarat dukungan tersebut Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Jika terpenuhi, pihaknya akan memberikan berita acara sebagai dasar untuk melakukan pendaftaran sebagai CalonBupati dan Wakil Bupati Sumbawa tahun 2020.

“Kami menetapkan Calon Bupati pada 8 Juli 2020. Barulah ada pasangan calon sesungguhnya. Tahapan berikutnya pengambilan nomor urut. Setelah itu masuk tahapan kampanye mensosialisasikan visi misi program 71 hari mulai 11 Juli sampai 19 September 2020. Tiga hari masa tenang dan hari pencoblosan pada hari Rabu 23 September 2020,” pungkas Ketua KPU yang dikenal low profile (ra/mckabsumbawa)