JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 meluncurkan aplikasi berbasis gawai Bersatu Lawan COVID hari ini, Minggu (3/5). Aplikasi Bersatu Lawan COVID (BLC) mempermudah masyarakat untuk menyikapi dan merespons Coronavirus disease 2019 atau COVID – 19.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo mengatakan bahwa Provinsi NTB memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam hal menangani bencana. Hal itu terlihat bagaimana NTB segera bangkit dari bencana gempa bumi tahun 2018 lalu. Sehingga recovery pasca gempa selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah berhasil mengidentifikasi penyebaran wabah COVID-19. Hal ini menjadi kabar baik untuk masyarakat agar sementara tidak melakukan kontak langsung dengan orang-orang yang berpotensi menjadi carrier penyebaran COVID-19 ini. Pihaknya sangat serius dan fokus dalam mencegah penyebaran COVID-19 ini , namun juga berhati-hati dalam melakukan tindakan yang refresif.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menilai hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa di NTB merupakan salah satu modal paling penting untuk mendukung dan memajukan UKM masyarakat dengan berbagai macam produk-produknya.