BERITA

Kemenpar Laksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata Di Sumbawa Besar

Rabu, 04 Oktober 2017   Admin   382  
Sumbawa Besar, Infopublik. Kementerian Pariwisata RI terus mendorong daerah potensial pariwisata seperti Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu kawasan destinasi pariwisata yang cepat tumbuh di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satunya dengan mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata bagi Pengelola Homestay dan Pengelola Desa Wisata Tahun 2017 oleh Asdep Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata RI di Hotel Tambora Sumbawa Besar. Arah pembangunan kepariwisataan daerah sesuai dengan Perda NTB No. 7 Tahun 2013 mencakup prinsip pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan, berorientasi pada upaya-upaya pertumbuhan, peningkatan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan serta pelestarian lingkungan, dan juga harus dilaksanakan dengan tata kelola yang baik dan terpadu secara lintas sektor, lintas daerah dan lintas pelaku serta dilaksanakan dengan mendorong kemitraan sektor publik. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Fausal, M.Si saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata bagi Pengelola Homestay dan Pengelola Desa Wisata Tahun 2017 di Kabupaten Sumbawa pada Rabu pagi (4/10/2017) di Aula Hotel Tambora Sumbawa Besar. ???Strategi pengembangan destinasi pariwisata NTB mencakup pembenahan infrastruktur?? penunjang, peningkatan SDM, dan pembenahan aksesibilitas menuju destinasi pariwisata, serta pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan?? lanjut Mamiq Faozal. Dalam sambutannya pula Kadis Pariwisata NTB yang murah senyum ini juga menginformasikan bahwa Kabupaten Sumbawa tahun 2018 mendatang akan dipastikan menjadi tuan rumah Sail Indonesia ???Sail Sunda Kecil 2018??. Untuk itu direncanakan sekitar tanggal 7 Oktober 2017 ini akan turun Tim dari pusat untuk meninjau potensi-potensi yang akan dijadikan lokasi kegiatan Sail Sunda Kecil. Untuk itulah Mamiq Faozal sapaan akrab Kadis Pariwisata Provinsi NTB ini mengajak seluruh peserta pelatihan ke depannya dapat berperan menjadi agent-agent pariwisata yang dapat memberikan informasi terhadap kekayaan destinasi pariwisata Kabupaten Sumbawa. Seperti halnya yang dilakukan oleh generasi muda yang tergabung dalam Generasi Pesona Indonesia (GenPI) yang memberikan promosi terhadap kekayaan destinasi pariwisata Kabupaten Sumbawa melalui media sosial instagram, dan sebagainya serta mengajak untuk membenahi destinasi yang tentunya didukung oleh Kementerian Pariwisata. Sebelumnya, Kasubbid Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kementerian Pariwisata RI Woro Mustiko dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor unggulan dan menjadi prioritas pemerintah saat ini, selain infrastruktur. Hal tersebut dikarenakan dari sektor pariwisata, negara mendapatkan devisa pengganti selain dari minyak dan gas bumi, batu bara dan minyak bumi. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata melakukan terobosan-terobosan baru untuk mencapai target yang telah ditetapkan, salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di sektor pariwisata. Diakhir acara dilakukan pemberian cendramata dari Kementerian Pariwisata RI kepada Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa. Peserta Pelatihan sebanyak 40 orang yang terdiri dari Pengelola Homestay dan Pengelola Desa Wisata se Kabupaten Sumbawa akan mengikuti kegiatan selama 2 (dua) hari sampai Kamis (5/10/2017) dengan agenda mengunjungi salah satu homestay di ekowisata Batudulang. (ra/mckabsumbawa)
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Digital, Pengelola PPID Kabupaten Sumbawa Ikuti Training of Trainer Literasi Keuangan Digital, OJK NTB

    Perkembangan teknologi semakin mendorong peningkatan inovasi di sektor keuangan di Indonesia, di mana hal ini membutuhkan respons kebijakan yang tepat dan didukung oleh literasi masyarakat yang baik. Masyarakat harus dapat memahami karakteristik produk keuangan digital, yang mencakup manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban konsumen, serta memastikan legalitas pihak penyedia layanan keuangan adalah hal penting sebelum menggunakan layanan keuangan digital. Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam upaya lebih memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan tetap dapat memitigasi risiko dari penyelenggaraan keuangan digital.

    Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Fasilitasi Komisi Informasi NTB, Laksanakan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa

    Komisi Informasi NTB melaksanakan kegiatan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (15/05/2024).

    Sinergi BPSDMP KOMINFO Surabaya dan Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Gelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan SDM Digital”

    Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.