Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa kembali meliris perkembangan harian penanganan Covid-19 di daerah ini.
“Pada hari ini, di Kabupaten Sumbawa terdapat penambahan 50 kasus Covid-19 secara kumulatif dengan rincian Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala bertambah 37 orang, Orang Tanpa Gejala bertambah dua Orang, Orang Dalam Pemantauan bertambah lima orang dan Pasien Dalam Pengawasan bertambah enam orang dan yang dinyatakan sembuh Covid-19 sebanyak satu orang,"kata Hasan Basri, Sekda Sumbawa selaku Kepala Sekretariat GTPPC-19 Kabupaten Sumbawa, Minggu siang (7/6/2020) di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa.
Selanjutnya, Sekda menjelaskan, sebanyak 9.191 adalah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG), sedangkan 8,866 orang di antaranya telah selesai melaksanakan isolasi mandiri. Dan sisanya 325 orang masih menjalani isolasi mandiri.
Dikatakanya bahwa terdapat 818 Orang Tanpa Gejala (OTG) tetapi memiliki hubungan erat dengan kasus yang terkonfirmasi positif, dimana 693 OTG telah selesai menjalani isolasi mandiri, dan terdapat 125 OTG masih melaksanakan isolasi mandiri.
Sampai saat ini, perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 488 orang, dimana 474 Orang ODP selesai pemantauan dan 14 Orang ODP masih dalam pemantauan. Sedangkan total kumulatif PDP dan Konfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 124 orang atau ada penambahan 6 kasus baru.
Sebanyak 86 Orang adalah dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 54 Orang PDP dinyatakan sembuh (2 x swab negatif), 3 orang PDP meninggal dunia dan 29 orang masih dalam pengawasan di Rumah Sakit Provinsi NTB Manambai Abdulkadir, RSUD Kabupaten Sumbawa dan sebagian ditempatkan di Karantina Terpadu.
Dari 38 orang total terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian klaster yaitu satu orang meninggal dunia yang belum diketahui sumber penularanannya, 12 orang sudah dinyatakan sembuh, terdiri atas satu orang dari Klaster Jakarta, tujuh orang dari Klaster Gowa, dua orang dari Kontak Erat Klaster Gowa, satu orang dari Klaster Sukabumi, dan satu Orang tidak diketahui paparannya.
Saat ini terdapat 25 Orang masih positif dan dirawat di Rumah Sakit yang terdiri atas satu Orang Klaster Gowa, lima Orang Kontak Erat dengan Klaster Gowa, tiga Orang Kluster Magetan, dua Orang Nakes (Tenaga Kesehatan) kontak erat dengan pasien positif dirawat di RSMA. dua Orang kontak Erat dengan Klaster Gowa, tujuh Orang kluster Magetan, satu Orang kluster Magetan,
Dan kontak erat dengan kasus nomor 263, 2 Orang Nakes (Tenaga Kesehatan) kontak erat dengan pasien positif dirawat di RSUD Sumbawa. dua Orang kontak erat Kasus nomor 393 asal Lombok Barat, saat ini di rawat di RS Darurat Asrama Haji di Mataram dan satu Orang tidak diketahui paparannya, saat ini di rawat di RSU Provinsi di Mataram berdasarkan release Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB tanggal 5 Juni 2020 malam.
Pemkab Sumbawa bersama jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 serta persiapan-persiapan menyongsong tatanan normal baru.
Salah satu persiapan menyongsong tatanan normal baru adalah keikutsertaan Pemkab Sumbawa dalam Lomba Inovasi Daerah Dalam Penyiapan dan Rencana Pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI yang meliputi tujuh sektor yaitu pasar tradisional, pasar modern,restoran, hotel, PTSP, tempat wisata, transportasi umum.
“Pemkab Sumbawa dikoordinir oleh Bapelitbangda telah mempersiapkan materi sektor yang akan dilombakan. Lomba inovasi ini bukan sekedar lomba tapi juga sebuah gambaran upaya yang telah dilakukan oleh Pemda Sumbawa bersama masyarakat dalam menyongsong era normal baru yang produktif dan aman Covid-19 di Kabupaten Sumbawa,” tambahnya.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.