BERITA

Update Covid-19 Sumbawa, Orang Tanpa Gejala Bertambah Seratus Orang (Release 08 Juni 2020)

Senin, 08 Juni 2020   Admin   306  

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa kembali meliris perkembangan harian penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa. Angka potensi transmisi lokal hari ini mengalami peningkatan setelah dilakukan tracing kontak dan traking kontak kepada warga yang diindikasikan berhubungan erat dengan pasien positif Covid-19.

“Hari ini tercatat 100 orang penambahan untuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 2 orang Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala atau PPTG”, jelas Drs. H. Hasan Basri, MM Sekda Sumbawa selaku Kepala Sekretariat GTPPC-19 Kabupaten Sumbawa, pada Senin siang (08/06/2020) di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa.

Selanjutnya, Sekda Hasan Basri menjelaskan bahwa sebanyak 9.193 adalah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG), dimana 8,872 orang diantaranya telah selesai melaksanakan isolasi mandiri. Dan sisanya 321 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Lebih lanjut, dikatakanya bahwa terdapat 918 Orang Tanpa Gejala (OTG) tetapi memiliki hubungan erat dengan kasus yang terkonfirmasi positif, atau bertambah 100 orang dari laporan sebelumnya. Dimana 693 OTG telah selesai menjalani isolasi mandiri, dan terdapat 225 OTG masih melaksanakan isolasi mandiri.

Sampai saat ini perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 488 orang, dimana 475 Orang ODP selesai pemantauan dan 13 Orang ODP masih dalam pemantauan. Sedangkan total kumulatif PDP dan Konfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 124 orang atau tidak ada penambahan kasus baru.

Sebanyak 86 Orang adalah dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 54 Orang PDP dinyatakan sembuh (2 x swab negatif), 3 orang PDP meninggal dunia dan 29 orang masih dalam pengawasan di Rumah Sakit Provinsi NTB Manambai Abdulkadir, RSUD Kabupaten Sumbawa dan sebagian ditempatkan di Karantina Terpadu.

Dari 38 orang total terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian klaster yaitu 1 orang meninggal dunia yang belum diketahui sumber penularanannya, 12 orang sudah dinyatakan sembuh, terdiri dari 1 orang dari Klaster Jakarta, 7 orang dari Klaster Gowa, 2 orang dari Kontak Erat Klaster Gowa, 1 orang dari Klaster Sukabumi, dan 1 Orang tidak diketahui paparannya.

Saat ini terdapat 25 Orang masih positif dan dirawat di Rumah Sakit yang terdiri dari 1 Orang Klaster Gowa, 5 Orang Kontak Erat dengan Klaster Gowa, 3 Orang Kluster Magetan, 2 Orang Nakes (Tenaga Kesehatan)  kontak erat dengan pasien positif dirawat di RSMA. 2 Orang kontak Erat dengan Klaster Gowa, 7 Orang kluster Magetan, 1 Orang kluster Magetan dan kontak erat dengan kasus nomor 263, 2 Orang Nakes (Tenaga Kesehatan) kontak erat dengan pasien positif  dirawat di RSUD Sumbawa. 1 Orang kontak erat Kasus nomor 393 asal Lombok Barat, saat ini di rawat di RS Darurat Asrama Haji di Mataram dan 1 Orang tidak diketahui paparannya, saat ini di rawat di RSU Provinsi di Mataram berdasarkan release Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB tanggal 5 Juni 2020 malam.

Berdasarkan arahan dan analisa rekomendasi Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Covid-19 tentang Menuju Tahapan Indonesia Produktif dan Aman Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa akan segera menyusun Tahapan Sumbawa Produktif dan Aman Covid-19 dengan pola Sistem Terintegrasi Bersatu Lawan COVID.

“Menindaklanjuti arahan Ketua Gugus Tugas Covid-19, kami akan segera menyusun tahapan-tahapan kegiatan untuk mewujudkan Sumbawa Produktif dan Aman Covid-19”, ujar Sekda. Lebih lanjut dijabarkannya, bahwa kondisi yang akan diwujudkan adalah adaptasi kebiasaan baru yang tanpak dari perubahan perilaku sebagai entry poin dengan pola hidup yang lebih bersih, hidup yang lebih sehat dan hidup yang lebih taat. Kebiasaan baru dengan penerapan protokol kesehatan secara nyata dan dilakukan secara bertahap tergantung dari tingkat kenaikan kasus di wilayahnya.

“Dalam waktu dekat, Gugus Tugas akan membicarakan Tahap Pra Kondisi dengan mempercepat alur pencatatan data pada level Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium dan Dinas Kesehatan serta data terkait lainnya guna mengoptimalkan eksplorasi analisis lokal Kabupaten, sebelum masuk ke Tahap Timing, Tahap Prioritas, Tahap Koordinasi Pusat Daerah dan Tahap Monev di Kabupaten Sumbawa,” pungkas Sekda.

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.