Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan KPU Sumbawa dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Terkait persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020.

Dalam Rakor yang dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Syamsihidayat, S.IP tersebut menghasilkan sejumlah poin penting. Yakni,  terhadap Disdukcapil, Bawaslu berharap agar dapat membangun sinergi yang positif dalam menyukseskan pilkada 2020 di Sumbawa. Terutama dalam menyempurnakan kdaftar pemilih. Terkait daftar pemilih potensial, Didukcapil diharapkan untuk mendata lebih rinci agar pemilih mendapatkan hak pilihnya pada pemilihan Pilkada Sumbawa 2020. 

Kemudian, lanjut Syamsi, DP4 yang diterima oleh KPU Sumbawa terdapat perselisihan dengan DP4 yang diterima oleh Disdukcapil Sumbawa. Makanya, Bawaslu menekankan pentingnya verifikasi angka tersebut. “Data DP4 yang diterima oleh KPU yaitu sebesar 376.242. Sedangkan Disdukcapil Sumbawa  menerima data DP4 dari Pusat sebesar 374.513. Selisih sebesar 1.728 sehingga dilakukan koordinasi terkait perbedaan data tersebut melalui Ditjen Dukcapil Kemendagri,” sebutnya.

Informasi terkait data pemilih pemula semester II tahun 2019 yang disampaikan oleh Dukcapil Sumbawa terdapat 9. 638 orang yang berumur 17 tahun dan 7 orang usia dibawah 17 sudah pernah kawin. Sehingga total potensi pemilih pemula pada semester II tahun 2019 berjumlah 9.645.

Sementara terhadap KPU Sumbawa, Bawaslu mendorong untuk memperhatikan letak biografis pemilih. Sebab banyak kejadian pemilih dan tempat TPS sangat jauh dari lokasi tinggal pemilih tersebut.

Terhadap dengan adanya pandemi Covid-19, Bawaslu mengingatkan lagi agar selalu meggunakan tatalaksana Covid-19. Baik waktu Pencoklitan dan Tahapan-tahapan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.