BERITA

Hutan Gundul di NTB Capai 96.238,24 Hektare

Rabu, 24 Juni 2020   Admin   1775  

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB mencatat kawasan hutan yang benar-benar gundul seperti lapangan sepak bola di NTB seluas 96.238,24 hektare akibat perambahan dan illegal logging. Di satu sisi masyarakat masih belum sadar, mereka masih membabat hutan untuk tanaman jagung.

‘’Memang mengubah cara berpikir masyarakat ini tak mudah juga. Oleh karena itu dicari alternatif-alternatif, (agar) hutan tak perlu digunduli tapi menghasilkan kemanfaatan yang  lebih besar dari tanaman jagung,’’ kata Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc dikonfirmasi usai berkunjung ke Kantor Dinas LHK NTB, Selasa, 23 Juni 2020. 

Menurutnya, banyak contoh di daerah lain mengenai pemanfaatan kawasan yang menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan jagung. Seperti di Lombok Tengah, kawasan hutan ditanami pisang. Hasilnya cepat didapat masyarakat dan kawasan menjadi hijau.

Gubernur mengatakan butuh proses agar masyarakat sadar supaya tidak merambah hutan untuk tanaman jagung. Dan menyadarkan mereka untuk memelihara kawasan hutan agar tetap hijau dan lestari.

‘’Butuh proses, perlu sosialisasi. Karena pengalaman kami melakukan penghijauan tahun kemarin di tempat yang gundul. Ketika pohonnya satu meter, ditebang lagi, dibakar masyarakat untuk menanam jagung. Jadi kesadaran itu yang belum tumbuh,’’ katanya.

Terkait adanya salah satu bakal calon kepala daerah di Pulau Sumbawa yang berkampanye menjanjikan bagi-bagi kawasan hutan. Gubernur mengatakan hal itu memang menjadi kekhawatiran para petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

Kepala Dinas LHK NTB, Ir. Madani Mukarom, B. Sc.F, M. Si mengatakan, sudah memerintahkan seluruh KPH di NTB untuk siaga di kawasan hutan. Selain itu, penyadaran kepada masyarakat juga akan dilakukan. Supaya tidak lagi merambah hutan untuk ditanami jagung. 

’Intinya, kita tidak akan konfrontatif dengan para pihak. Kita coba dialogkan. Semua teman-teman KPH akan berada di tapak. Kalau masyarakat masuk kawasan hutan,  kita tertibkan, kita bina dan berikan pemahaman,’’ katanya.

Memasuki musim kemarau, kata Madani, biasanya akan banyak perladangan liar dan illegal logging. Ia mengatakan, perambahan hutan dan illegal logging biasanya akan masif di Pulau Sumbawa. Ia mengatakan sudah memetakan daerah-daerah mana saja yang rawan terjadi perladangan liar di Pulau Sumbawa.

‘’Kawasan hutan yang  gundul seperti lapangan bola  ada 96.000 hektare hasil survei kami 2019. Itu akibat masyarakat merambah untuk tanaman semusim,’’ sebutnya.

Madani menjelaskan, dari Plampang ke timur sampai Bima, kawasan hutan dan lahan milik habis dibabas untuk tanaman semusim yaitu jagung. Sehingga ini akan menjadi pekerjaan besar dilakukan rehabilitasi selama lima tahun ke depan lewat program NTB hijau.

Seluas 96.238,24 hektare lahan hutan benar-benar gundul tersebar di  Lombok Barat 12.330 hektare, Lombok Tengah 6.686 hektare, Lombok Utara 4.299 hektare, Lombok Timur 9.002 hektare, Sumbawa Barat 53 hektare, Sumbawa 30.291 hektare, Dompu 16.690 hektare, Bima 15.790 hektare dan Kota Bima 1.093 hektare.

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.