BERITA

Jangan pernah kendorkan disiplin covid-19 masih mengancam kita

Minggu, 12 Juli 2020   Admin   294  

Jumlah warga yang terpapar Covid 19 di NTB hingga saat ini belum menunjukkan tanda tanda penurunan. Meski di 8 kabupaten/kota di NTB angka kasus baru dan kesembuhan sudah cenderung terkendali karena sigapnya pemerintah daerah dan masyarakat setempat menerapkan protokol kesehatan. Namun jumlah pasien positif Covid-19 di NTB hingga  Sabtu, (11/7-2020) tercatat sebanyak 1.548 orang. Dari jumlah itu, sudah sembuh sebanyak 967 orang dan masih positif dalam perawatan di berbagai rumah sakit rujukan maupun rumah sakit darurat sebanyak 501 orang.

Jujur diakui bahwa penambahan jumlah warga terpapar Covid 19 masih terus terjadi di Kota Mataram dan sebagian kecamatan di kabupaten lombok Barat yang berbatasan dengan kota mataram sebagai ibukota dan pusat pemerintahan Provinsi NTB yang lebih dikenal dengan sebutan Bumi Gora itu.

Kondisi itu harus menyadarkan kita semua, terutama warga yang tinggal di ibukota Provinsi di kota Mataram ini harus benar-benar instrospeksi diri. Penambahan jumlah pasien positif dan besarnya jumlah kematian, barangkali menjadi cermin bagi siapapun di kota ini, bahwa selama ini mungkin kita kurang perduli atau belum memiliki ketaatan dan kepatuhan kolektif untuk saling melindungi. Dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, tulus dan mau/komitmen untuk menjadikannya sebagai kebiasaan baru yang baik atau tatanan baru yang menyelamatkan hidup kita bersama.

Semangat kita untuk mulai terbiasa menggunakan masker, mengamalkan hidup bersih dan sehat, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menghindari kerumunan dan standar kesehatan lainnya, sama sekali tidak boleh kendor. Dan jangan pula pernah percaya jika ada oknum atau informasi hoax yang mengatakan "tidak ada corona" bahkan lebih sadis lagi, jika ada oknum yang bilang "tidak ada kematian karena Covid 19".

Isu murahan seperti itu, sungguh tidak benar. Bahkan bisa menyesatkan. Karena faktanya  hingga saat ini, Covid 19 di NTB telah menyebabkan 80 orang meninggal dunia. Korban meninggal tersebut terdiri dari 46 orang di kota mataram,  22 orang di Lombok barat, 4 orang di lombok tengah dan 2 orang di Lombok Timur. Pasien meninggal juga terjadi di  KLU 2 orang serta di Kabupaten Dompu, KSB, dan Kabupaten Sumbawa, masing-masing telah meninggal 1 orang.

Untuk menghindari jatuhnya korban dan penularan lebih luas, maka tidak ada cara lain yang patut kita lakukan bersama, kecuali tetap patuh mengikuti tatanan baru  atau pola hidup baru dalam seluruh kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Yakni secara ketat mematuhi protokol kesehatan pada seluruh aktivitas, dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak saat berkunjung ke pusat-pusat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, destinasi wisata alam/pantai atau kantor dan aktivitas sosial lainnya yang telah menerapkan standar layanan untuk keselamatan pengunjung.

Demikian juga setiap individu dan kelompok warga harus benar-benar memperhatikan dan disiplin pada protokol kesehatan ini. Selain menggunakan masker, juga harus mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir setiap saat setelah mengambil atau memegang sesuatu, menjaga pola hidup bersih dan sehat, tetap optimis dan semangat serta lindungi  kelompok rentan terutama anak-anak, orang tua dan orang-orang  terdekat kita yang memiliki  penyakit komorbid agar untuk sementara waktu tidak beraktivitas diluar rumah.

Penghargaan dan apresiasi yang tinggi patut kiranya diucapkan kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB, khususnya di Kota Mataram dan Lombok Barat yang masih menjadi epicentre penularan Covid 19, juga aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya yang selama ini tak kenal lelah dan waktu untuk melayani masyarakat.,

Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat ganasnya pandemi Covid 19 yang bisa saja menyasar siapapun tanpa pandang bulu.

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.