BERITA

Warga Bisa Cetak Sendiri Dokumen Adminduk

Rabu, 22 Juli 2020   Admin   458  

Warga Kota Mataram tidak lagi repot mengurus dokumen administrasi kependudukan (adminduk). Pencetakan kartu keluarga dan akta kelahiran bisa dicetak sendiri. Kebijakan ini setelah diberlakukannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 109 Tahun 2019.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram, Chaerul Anwar menjelaskan, Permendagri 109 Tahun 2019 tentang formulir dan buku yang digunakan dalam adminduk berlaku sejak 1 Juli lalu. Peraturan tersebut memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mencetak akta kelahiran dan kartu keluarga. Kecuali, pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dan kartu identitas anak. “Bisa dicetak sendiri menggunakan kertas HVS 80 gram,” kata Chaerul dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa 21 Juli 2020. 

Sebelum mencetak sendiri kebutuhan adminduk jelasnya, warga harus melengkapi persyaratan. Persyaratan harus diunduh melalui aplikasi dan admin langsung merespon keperluan pemohon. Setelah dokumen terverifikasi, pemohon bisa mencetak adminduk yang dibutuhkan.

Kebijakan ini rupanya sebagai upaya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Sebab, pengadaan blanko atau kertas akta kelahiran maupun KK mencapai Rp240 miliar. “Pertimbangannya itu tadi, penghematan,” jelasnya.

Format KK maupun akta kelahiran yang diperoleh sama dengan sebelumnya. Bedanya pada adminduk tersebut memiliki barcode. Meskipun penerapan awal Juli, pemkot Mataram perlu mensosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat. Pihaknya mengkhawatirkan masyarakat kaget, sehingga perlu bertahap diinformasikan. Selain itu, pihaknya juga perlu menyiapkan sumber daya manusia dan fasilitas. Kasus di Semarang, server jebol akibat banyak permohonan pencetakan adminduk. Hal ini perlu diantisipasi meskipun jumlah penduduk di Kota Mataram relatif kecil. “Kebanyakan kita melayani permohonan penambahan anggota keluarga. Kita juga antisipasi dari sistem harus disederhanakan. File yang diterima pemohon berupa file format pdf untuk dicetak,” tandasnya. Selain KK dan akta keluarga lanjut Chaerul, pemerintah pusat juga sedang menyiapkan anjungan mandiri untuk pencetakan KTP dan KIA. Artinya, pemohon secara otomatis bisa mencetak KTP elektronik maupun KIA di ATM yang disiapkan pemerintah. Prosesnya hampir sama dan lebih efektif. Pelaksanaannya masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri. Sebagai langkah awal, Dukcapil mulai membiasakan masyarakat dengan mengurus adminduk melalui online. Persyaratan diunduh melalui aplikasi dan dokumen dimohon tinggal diambil di kantor.

 
 
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.