Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) telah memastikan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 dilaksanakan September – Oktober mendatang. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyebutkan, jumlah pelamar yang berhak ikut SKB di NTB sebanyak 6.765 orang.
Kepala BKD NTB, Drs. Muhammad Nasir, Senin, 20 Juli 2020 menyebutkan, sebanyak 6.765 pelamar yang berhak ikut SKB tersebut tersebar di Pemprov NTB dan 10 Pemda Kabupaten/Kota. Peserta SKB terbanyak berada di Lombok Tengah (Loteng) dan Lombok Timur (Lotim), jumlahnya di atas 1.000 orang.
Untuk Loteng, jumlah pelamar yang ikut SKB sebanyak 1.145 orang dan Lotim sebanyak 1.192 orang. Untuk Pemprov NTB sendiri, jumlah pelamar yang ikut SKB sebanyak 942 orang. Kemudian Kota Mataram 619 orang, Sumbawa 613 orang. Selanjutnya, Dompu 498 orang, Lombok Utara 479 orang, Bima 438 orang, Lombok Barat 407 orang dan Kota Bima 183 orang.
Nasir menyebutkan, jumlah pelamar yang ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) se – NTB, beberapa waktu lalu sebanyak 73.067 orang. Namun peserta yang tidak hadir sebanyak 4.535 orang. Dari seluruh peserta SKD yang hadir, sebanyak 24.165 orang yang memenuhi passing grade. Sedangkan 48.880 orang tidak memenuhi passing grade.
Meskipun ada 24.165 pelamar yang memenuhi passing grade. Namun tidak semuanya bisa ikut SKB. Karena setiap formasi hanya diambil tiga besar. Sehingga peserta atau pelamar CPNS 2019 di NTB yang akan ikut SKB, September – Oktober mendatang sebanyak 6.765 orang.
Dalam rekrutmen CPNS 2019, Pemda di NTB mendapatkan 3.204 formasi dari Kemen PANRB. Dengan rincian, Pemprov NTB 414 formasi, Kota Mataram 275 formasi, Lombok Barat 205 formasi, Loteng 479 formasi, Lotim 482 formasi. Selanjutnya, Lombok Utara 237 formasi, Sumbawa Barat 105 formasi, Sumbawa 342 formasi, Dompu 249 formasi, Bima 241 formasi dan Kota Bima 175 formasi.
Pelaksanaan SKB akan memperhatikan dan mematuhi peraturan/pedoman terkait kriteria dan persyaratan perjalanan yang telah ditetapkan. Peserta dengan suhu tubuh badan di atas 37,3 derajat celcius tetap diperbolehkan ikut SKB yang ditangani oleh petugas khusus dan ruang seleksi khusus.
Kepastian pelaksanaan SKB CPNS 2019 sesuai surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tertanggal 16 Juli 2020 yang ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di Pusat dan Daerah serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai rencana pelaksanaan SKB Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019.
Dalam surat bernomor B:611/M.SM.01.00/2020 tersebut, pemerintah melalui Kemen PANRB akan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk pelaksanaan SKB. Adapun pelaksanaan SKB akan terbagi dalam tiga jadwal kegiatan.
Pertama, pelaksanaan SKB dengan Computer Assisted Test (CAT) yang dijadwalkan pada September hingga Oktober 2020. Kedua, bagi instansi yang melaksanakan SKB tambahan selain dengan CAT, maka waktu dan teknis pelaksanaannya diatur oleh masing-masing instansi yang telah memiliki persetujuan dan dilaksanakan dalam kurun waktu September hingga Oktober 2020. Terakhir, pengolahan dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan dilakukan pada akhir Oktober 2020.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.