Satu pedagang pasar Alas, Kecamatan Alas, Sumbawa kembali dinyatakan positif covid-19. Hal ini menyusul adanya hasil pemeriksaan sampel swab yang dilakukan baru-baru ini. Pemkab setempat melakukan pemeriksaan swab lanjutan, karena dalam pemeriksaan swab sebelumnya terdapat beberapa pedagang di pasar setempat yang dinyatakan positif.

Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, M.M menyampaikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan swab lanjutan di tiga pasar, yakni Alas, Plampang dan Empang. Karena dalam swab sebelumnya, terdapat pedagang yang positif covid-19 di ketiga pasar tersebut. Dari pemeriksaan swab, satu pedagang di Pasar Alas dinyatakan positif. Sedangkan pedagang di Pasar Empang dan Plampang hasilnya negatif.

“Swab lanjutan kemarin, karena ada yang positif di Pasar Alas, Plampang dan Empang. Di Pasar Alas sudah dilakukan swab sebanyak 91 pedagang, dan 1 pedagang dinyatakan positif. Itu yang diumumkan tadi malam. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit. Kemudian di Pasar Plampang 40 pedagang diswab semuanya negatif. Terus di Empang ada 94 orang yang diambil sampelnya semuanya juga negatif,” ungkapnya, Kamis, 23 Juli 2020.

Pedagang yang diswab ini, kata Sekda, adalah pedagang lain diluar pedagang yang dilakukan swab pertama. “Yang diswab ini diluar dari yang pertama,” imbuhnya.

Sebelumnya, jelasnya, pihaknya melakukan pemeriksaan swab untuk pedagang di 8 pasar di Sumbawa. Pertama di Pasar Labuhan Sumbawa, Brang Biji, Kerato, Langam dan Utan. Setiap pasar diambil 50 sampel pedagang, dan hasilnya semua negatif. Belanjut ke Pasar Alas, Plampang dan Empang.

Dari pemeriksaan swab ditemukan 5 orang positif covid-19. Kemudian di Pasar Plampang 4 orang dan Pasar Empang 1 orang. Dengan kondisi ini, pihaknya kemudian melakukan penelusuran kontak untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran covid-19.

“Karena ada yang positif ini, kami melakukan tracing contact terhadap yang pernah kontak erat,” bebernya.

Setelah itu lanjutnya, pihaknya menemukan 1 orang positif covid-19 di Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang. Pasien tersebut sudah diumumkan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Hasil penelusuran kontak, dilakukan pemeriksaan swab terhadap  46 orang. Hasilnya sebanyak 15 warga desa setempat terkonfirmasi positif covid-19.

Mereka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Baik di RS HL Manambai Abdulkadir maupun di gedung RSUD Sumbawa yang baru.

“Ada kurang lebih 31 orang sekarang sedang dirawat (pasien positif covid-19 red). Ada yang dirawat di RSMA dan ada di RSUD. Mudah-mudahan segera sembuh,” harapnya.

Pihaknya  terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sumbawa. Dalam hal ini mengoptimalkan pemeriksaan swab. Seperti halnya menyelesaikan penanganan klaster-klaster, yakni Klaster Jakarta, Magetan dan Gowa.

Dalam menghadapi new normal, pihaknya juga memperluas pemeriksaan. Dimana telah melakukan swab terhadap 1.010 orang PPDP dan hasilnya semua negatif. Kemudian mahasiswa dan santri yang kembali menempuh pendidikan di luar daerah, hasilnya juga negatif. Selanjutnya pemeriksaan swab untuk komunitas pasar.

Pemeriksaan swab ini juga akan terus berlanjut terhadap beberapa komunitas. Termasuk desa bahkan terhadap santri yang ada di pondok pesantren. Harapannya untuk mendapatkan gambaran sehingga pemerintah daerah bisa melakukan kebijakan yang tepat ke depannya.

Pihaknya pun terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protocol kesehatan covid-19 dalam rangka new normal ini. “Menghadapi new normal ini kita harus betul-betul disiplin menerapkan protocol covid.  Itu langkah yang paling bijak untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tandasnya.