BERITA

NTB Rehabilitasi 96.238,24 Hektare Hutan Gundul

Selasa, 28 Juli 2020   Admin   1196  

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB menargetkan rehabilitasi hutan yang gundul seluas 96.238,24 hektare tuntas 2023 mendatang. Tahun 2020, baru seluas 3.000 hektare lebih hutan gundul yang direhabilitasi.

 

‘’Targetnya 2023, hutan yang gundul semuanya sudah direhabilitasi. Kita rencanakan diselesaikan bersama desa dan dana-dana kegiatan kita,’’ kata Kepala Dinas LHK NTB, Ir. Madani Mukarom, B. Sc.F, M. Si dikonfirmasi Selasa, 28 Juli 2020. 

Ia menjelaskan, rehabilitasi hutan dan lahan seluas 3.000 hektare tersebut merupakan sisa penanaman tahun 2019. Untuk tahun 2020 ini, penanaman kembali hutan yang gundul akan dilaksanakan pada musim hujan mendatang, sekitar November dan Desember.

 

Data Dinas LHK sekitar 680.000 hektare lahan kritis di NTB berada di dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan. Dari 680.000 hektare lahan kritis, seluas 96.238,24 hektare merupakan lahan di kawasan hutan yang  benar-benar gundul.

 

Tersebar di  Lombok Barat 12.330 hektare, Lombok Tengah 6.686 hektare, Lombok Utara 4.299 hektare, Lombok Timur 9.002 hektare, Sumbawa Barat 53 hektare, Sumbawa 30.291 hektare, Dompu 16.690 hektare, Bima 15.790 hektare dan Kota Bima 1.093 hektare.

 

Madani mengatakan, hutan yang gundul di Pulau Sumbawa mulai dari Plampang Kabupaten Sumbawa sampai Kabupaten Bima. Sedangkan di Pulau Lombok, hutan yang gundul berada di Lombok bagian selatan sampai Sekotong Lombok Barat. Kemudian berada di wilayah kecamatan Sambelia dan Pringgabaya Lombok Timur.

 

Sedangkan daerah lainnya kondisi hutan masih bagus karena didukung kearifan lokal masyarakat setempat. Menurut Madani, perlu upaya yang terus menerus untuk menyadarkan masyarakat yang tinggal di daerah yang hutannya sudah gundul.

 

‘’Kalau daerah yang kearifan lokalnya masih bagus, kondisi hutan juga masih bagus. Sehingga kita gandeng desa juga merehabilitasi hutan. Tetapi, daerah yang tidak ada  kearifan lokalnya, kita harus memberikan pemahaman, mengubah mindset berat banget, tak semudah membalikkan telapak tangan,’’ katanya. 

Untuk mengejar target rehabilitasi hutan gundul tuntas 2023, Madani mengatakan Pemprov akan melibatkan desa yang berbatasan dengan kawasan hutan. Tercatat, ada 486 desa atau kelurahan di NTB yang berbatasan dengan kawasan hutan.

 

Dengan rincian, Lombok Barat 42 desa, Lombok Tengah 26 desa, Lombok Timur 43 desa, Sumbawa 115 desa, Dompu 58 desa, Bima 113 desa, Sumbawa Barat 53 desa, Lombok Utara 24 desa dan Kota Bima 12 kelurahan.

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • PERKUAT PENYELENGGARAAN STATISTIK, DISKOMINFOTIKSANDI INISIASI RAPAT PEMBINAAN STASTISTIK SEKTORAL

    Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa

    Diskominfotiksandi Kontributif dalam mendukung Penyebaran Informasi Publik untukTingkatkan Literasi JKN di Kabupaten Sumbawa

    Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)

    Percepat Implementasi TTE, Diskominfotiksandi Layani Penerbitan Akun TTE Kepala Sekolah

    Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.