Era Industri 4.0 dan adanya pandemi Covid-19 mau tidak mau membawa kita semua kepada sebuah fase perubahan yang melibatkan berbagai aspek teknologi digital ke dalam ruang lingkup yang lebih luas. Namun tak dipungkiri, revolusi teknologi tersebut tak luput dari permasalahan. Salah satunya keamanan siber yang diakibatkan oleh kerentanan dalam sebuah jaringan. Untuk menghadapi ancaman serangan siber yang semakin kompleks dan canggih, sebuah organisasi perlu mempersiapkan strategi keamanan yang tepat dalam menjalankan proses transformasi tersebut. People Process dan Technology merupakan pilar terpenting untuk menciptakan sebuah strategi keamanan yang tepat. Manusialah yang memiliki peran untuk mengendalikan beragam teknologi yang digunakan. Namun, seringkali manusia tidak sadar berbagai kesalahan dapat terjadi dalam menggunakan perangkat komputer. Akibatnya potensi serangan siber dengan mudah masuk dan mengganggu sistem yang sudah terkoneksi dan interkoneksi, serta dapat berisiko tinggi pada dampak bisnis, seperti merusak reputasi bahkan kerugian finansial yang besar.
Agar transformasi digital yang dilakukan dapat betul-betul memberikan nilai tambah bagi institusi secara signifikan termasuk di bidang keamanan siber maka Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa telah menugaskan Kepala Seksi Aplikasi dan Tata Kelola E-Government (R. Rudi Yulianto, SE, MSc., MAP) untuk mendalami operasi keamanan siber melalui beasiswa Digitalent Kominfo pada program CCNA Cyber Operations Specialist (CCNA-COP) selama 3 (tiga) bulan.
Melalui program tersebut yang bersangkutan dilatih diantaranya untuk menganalisa keamanan siber, mengklasifikasi serangan-serangan dalam jaringan, menjalankan perangkat pengamanan siber, menjalankan berbagai model tindakan preventif dari serangan siber, mengkoordinasi dan mengevaluasi peringatan keamanan jaringan serta mampu menjelaskan bagaimana insiden keamanan ditangani oleh CSIRTs (Computer Security Incident Response Team). Hasil akhirnya, yang bersangkutan telah menyelesaikan program tersebut dengan hasil yang maksimal dan berhasil memperoleh sertifikat dari Cisco yang merupakan perusahaan multinasional di bidang IT dari Amerika. (Diskominfotik_Sbw)
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.