BERITA

Orong Telu Kini Bisa Nikmati Layanan Listrik 24 Jam

Senin, 03 Agustus 2020   Admin   417  

Warga sejumlah desa di Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa kini bisa menikmati layanan listrik 24 jam. Selama ini hanya 12 jam, bahkan di banyak dusun samasekali tak ada listrik, hanya mengandalkan tenaga surya.

Camat Orong Telu, Ardiyansyah mengungkapkan, dari 4 desa di Orong Telu tiga diantaranya kini sudah bisa menikmati listrik PLN 24 jam. Meliputi Desa Senawang, Sebeok dan Desa Kelawis.

Sementara satu desa lainnya yakni Desa Mungkin sama sekali masih belum dapat menikmati layanan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. ”Alhamdulillah kini sudah 24 jam. Dari hari Kamis, sehari sebelum lebaran Idul Adha. Tinggal Mungkin yang belum sama sekali,” ungkap Camat, Senin (3/8/2020).

Dikatakannya, penyebab Desa Mungkin belum teraliri listrik karena masih terkendala infrastruktur jalan. Menurutnya, pihak PLN masih kesulitan mendistibusikan matrial ke wilayah tersebut lantaran kondisi jalan yang belum diaspal itu rusak parah.

Wal hasil, distribusi matrial hanya bisa dilakukan sampai di Desa Kelawis. Sementara jarak dari Desa Kelawis menuju Mungkin sekitar 6 kilo. Jika mengambil jalan pintas maka hanya 4 kilo. 

Meski demikian, pihak pemerintah kecamatan terus berkoordinasi dengan pihak PLN agar semua desa di Orong Telu dapat menikmati layanan listrik 24 jam.

“Kendalanya jalan untuk membawa matrial. Kemarin rusak dua mobil (PLN) karena bawa (tiang) beton. Kami terus berupaya berkoorsinasi dengan pihak PLN,” terangnya.

Karena satu-satunya desa yang belum diakses listrik, warga yang berangkat dari 6 dusun itu merasa dianaktirikan. ”Mereka beranggapan dianaktirikan. Seolah-opah camat yang punya kemampuan. Kami hanya sebatas mengkomunikasi ke PLN. Makanya kami sangat berharap agar Mungkin bisa seperti desa lainnya,” harapnya.

Di samping berkoordinasikan dengan pihak PLN, pemerintah kecamatan juga berkoordinasi dengan dinas terkait . Guna mencari solusi perbaikan jalan menuju Mungkin. ”Kami terus bekoordinasi dengan PU. Bahkan di Musrenbang kami minta agar jalan itu diratakan,” terangnya.

Tak hanya masalah listrik. Pemerintah kecamatan juga akan memperjuangkan pemerataan jaringan telekomunikasi. Sejauh ini, jaringan telekomunikasi hanya sebatas di Dusun Harapan Jaya Desa Senawang dan Desa Sebeok.

Namun jangkauan jaringan tersebut masih terbatas. Tidak bisa diakses oleh semua desa.

”Untuk telekomunikasi, baru satu yang 4G yakni di (Dusun) Harapan Jaya. Ada juga Desa Sebok punya, dan saya sudah telefon dengan penanggung jawabnya agar diganti dengan listrik PLN. Dan akan dimunikasikan dengan pihak telkomsel, katanya. Tapi saat ini belum ada kabar,” ujarnya. 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Kepala Dinas Kominfotiksandi melaksanakan Kegiatan Operasi Keamanan Siber

    Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).

    SBC Open Tournament II 2024 Se-Nusa Tenggara Barat Resmi Dibuka

    Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.

    SHARING SESSION PROGRAMER DAN PRESENTASI PROGRES PROYEK MAHASISWA MAGANG DISKOMINFOTIKSANDI SUMBAWA

    Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.