Sebanyak 8 pasien Covid 19 dan 1 PDP saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sumbawa eks BBU Sering Kecamatan Untir Iwis.
Seperti diketahui, selain RSUD Sumbawa pasien positif covid 19 juga dirawat di Rumah Sakit Propinsi, HL Manambai AbdulKadir. Direktur RSUD Sumbawa melalui Kepala Pelayanan Medis, Hardiansyah kepada awak media, Selasa, menyebutkan,  RSUD baru di Sering dijadikan rumah sakit darurat sementara bagi perawatan pasien Covid di Sumbawa.
Sampai hari ini, sambung Hardiansyah, pihak RSUD merawat sebanyak 18 pasien covid, 9 diantaranya yakni 8 orang asal Brang Kolong dan 1 orang dari Brang Biji telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan Sabtu kemarin. “Kesembilan pasien itu, dinyatakan sembuh setelah hasil swab sebanyak dua kali dinyatakan negative dan mereka telah di pulangkan setelah dirawat sekitar dua minggu,” ujar Kordinator Ruang Isolasi Pasien Covid 19 ini.
Sementara sisanya, terang Hardiansyah, sebanyak 9 pasien saat ini masih  dirawat secara intensif oleh tim medis RSUD Sumbawa dengan kondisi kesehatan baik, diantaranya 8 pasien terdiri pasien positif,  3  warga Brangkolong, Songkar 2 orang, 1 Labuan Badas, 1 Lape dan 1 Brang Biji serta 1 orang pasien kandungan PDP reaktif yang baru masuk Minggu pagi pukul 10.00 Wita dari Moyo Utara.
“Pasien PDP sudah diambil sampel swabnya oleh tim dari Sumbawa Techno Park (STP) hari Senin kemarin,” ujarnya. Karenanya, ia mengimbau masyarakat di daerah ini kendati dalam situasi tatanan kehidupan baru), agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tetap waspada.
Selain itu, tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, jaga jarak, gunakan masker saat keluar rumah, biasakan diri cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, gunakan handsanitizier.
“Hindari kerumunan, rajin berolahraga dengan meningkatkan imunitas tubuh, sehingga kita dapat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini,” pungkasnya.