Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada level pemerintah daerah (Pemda) perlu berpartisipasi secara aktif. Dalam orkestrasi komunikasi yang dibangun oleh Kementerian Kominfo terkait upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Dinas Komunikasi dan Informatika daerah perlu ikut dalam pengelolaan komunikasi publik (kompub) pencegahan Karhutla," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo melalui Webinar dengan tema Upaya Pencegahan Karhutla di Tengah Pandemi Covid-19 pada Jumat (7/8/2020).
Menurut dia, berbagai konten yang dibuat oleh Kementerian Kominfo harus disebarluaskan juga oleh Dinas Kominfo terkait di daerah. Melalui berbagai medium komunikasi yang dimiliki oleh dinas tersebut. Tujuan, jangkauan pesan terkait dengan pencegahan Karhutla dapat menyebar semakin luas.
"Kegiatan komunikasi publik itu sampai di kabupeten kota ini kaitan benar-benar membantu distribusi komunikasi di tingkat masyarakat," imbuhnya.
Adanya partisipasi dari dinas itu, akan membuat peluang masyarakat mematuhi isi pesan dari pencegahan Karhutla semakin besar. Dan juga ikut bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran hutan maupun lahan yang terjadi di setiap lingkungannya masing-masing.
"Kita menglola konten sampai pelayanan kepada masyarakatnya. Menjadi penting bagaimana masyarakat mau memahami dan bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Jhonny Gerard Plate mengatakan, sinergitas antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) merupakan bentuk orkestrasi komunikasi yang membuktikan bahwa pemerintah serius dalam mencegah setiap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Sinergitas itu membuktikan pencegahan karhutla dengan serius dan penuh tanggung jawab oleh pemerintah," ujar Menteri Kominfo Jhonny Gerard Plate beberapa waktu lalu.
Menurut dia, upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian LHK dalam pencegahan karhutla harus diketahui oleh masyarakat luas. Di sini peran Kominfo yang akan membantu menyebarkan pesan itu kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan kebakaran.
Selanjutnya, dengan penyebaran pesan yang masif akan membuat masyarakat yang berada di wilayah rawan akan ikut berpatisipasi aktif. Dengan ikut turun tangan langsung dalam menjaga lingkungannya agar terhindar dari kebakaran.
"Jangan sampai kerja besar tidak dilihat sebagai usaha yang luar biasa untuk mengkomunikasi sekaligus mengajak serta masyarakat untuk terlibat," kata Jhonny.
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.