Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-75 Tahun 2020, bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Senin pagi 17 Agustus 2020.

Adapun Komandan Upacara, Kapten Infantri Iriyanto yang merupakan Pasilog KODIM 1607 Sumbawa, Perwira Upacara Kapten Infantri Triono Budi Waskito, Danramil 08 Moyo Hulu, dan Pembaca Naskah UUD 1945 Sherly Melsian Silva, siswi SMAN 2 Sumbawa Besar, serta Pembaca Do’a bapak Muhammad Imran, S.Pdi., pegawai Kantor Depag Sumbawa. Sementara Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih, merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Sumbawa, dibawah binaan dan asuhan Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Sumbawa, bapak Salahuddin, MA.

Wakil Bupati dalam sambutannya dikesempatan tersebut menyampaikan, perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, merupakan hari dimana kita bercermin memandang sejarah, dan mengapresiasi perjalanan panjang para pejuang yang telah membawa Indonesia kepada keadaan sekarang. Dikatakan, tema besar peringatan hari ulang tahun kemerdekaan “Indonesia Maju”, adalah sebuah representasi dari Pancasila, sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Indonesia Maju adalah sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan dan juga kemerdekaan”, ujarnya.

Tahun ini merupakan tahun terakhir dalam rentang waktu mewujudkan visi Kabupaten Sumbawa 2016-2021, yakni “Terwujudnya masyarakat kabupaten sumbawa yang mandiri, berdaya saing dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong royong”, jelas Wabup. Terwujudnya visi tersebut, ungkapnya, tentunya atas peran serta semua pihak, dan selanjutnya ditantang untuk bersinergi membangun kebersamaan langkah, membangun kerja sama yang sinergis, agar motto “Sumbawa Hebat dan Bermartabat” yang menjadi cita-cita bersama, benar-benar dapat mewujud nyata dalam setiap denyut pembangunan Kabupaten Sumbawa.

“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa, saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia, semoga dapat menjadi momentum untuk membangkitkan rasa nasionalisme seluruh masyarakat dari generasi ke generasi, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan dan kemudahan bagi kita dalam membangun daerah, bangsa dan negara kita tercinta”, tutup Wabup.

Upacara yang berlangsung hikmad tersebut, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, wajib memakai masker dan menjaga jarak, serta jumlah perserta upacara dikurangi dari tahun-tahun sebelumnya.