Sumbawa Besar,??Kominfotik. ??Raja Kepe yang berada pada satu garis dengan Batu Pampang di Lunyuk, sejajar dengan garis maya Gili Dewa dan Pulau Moyo diutara memiliki nilai religius mistis diera kejayaan dinasti Samawa era kuno, diyakini sebagai dimensi maya pelindung Tana Samawa.

[caption id="attachment_2224" align="alignright" width="300"] Pesona Raja Kepe, semangat kesuksesan Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa[/caption]

Demikian secara singkat diceritakan oleh Syamsu Ardiansyah Direktur Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Kabupaten Sumbawa, disela-sela pembukaan Festival Pesona Raja Kepe 2017.

Lanjut Syamsu Ardiansyah bahwa Raja Kepe adalah sebuah legenda dimensi spiritual salah satu sudut petilasan Samawa Semesta yang berada dibentang selatan Empang sebagai wahana tafakur, tapa brata ataupun kontemplasi guna menghayati dan mensyukuri karunia Sang Maha Pencipta diangkat menjadi ikon Festival Kecamatan Empang Berbudaya tahun ini.

Senada dengan Direktrur JKPI Sumbawa, H. Hasanuddin Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sumbawa menuturkan bahwa di Raja Kepe yang terlihat secara kasat mata untuk sebagian yang lain, disana hanya akan merasakan dan melihat orang-orang sedang bertafakur dan beribadah saja.

???Hal inilah yang menimbulkan kekuatan, kehebatan dan kesuksesan yang semata-mata berasal dari Allah SWT.Sang Penguasa Jagad. Dan, akhirnya Raja Kepe yang sarat makna dan penuh cinta dijadikan ikon event Empang Berbudaya tahun 2017?? ujar Haji Ace sapaan pejabat yang juga budayawan ini.

[caption id="attachment_2225" align="alignleft" width="300"] Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka secara resmi rangkaian Festival Pesona Raja Kepe 2017 di Lapangan Kecamatan Empang[/caption]

Wakil Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah turut menyampaikan apresiasi atas diangkatnya Raja Kepe sebagai ikon festival di Kecamatan Empang. Dalam sambutannya ketika membuka rangkaian Festival Pesona Raja Kepe 2017, Sabtu (14/10/2017) mengatakan bahwa festival yang laksanakan di Kecamatan Empang ini menjadi ikhtiar bersama untuk membina dan melestarikan budaya daerah, di tengah derasnya arus globalisasi.

???Harus disadari bersama betapa pentingnya makna kebudayaan, dalam memperkokoh identitas kita sebagai Tau Samawa. Hari ini masyarakat Empang juga telah membuktikan diri sebagai Tau Samawa yang selalu menjaga jatidirinya dalam tradisi budaya yang selalu dipelihara sepanjang masa,?? ujar Wabup.

???Juga menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk membawa daerah ini menjadi lebih maju, Sumbawa yang hebat dan bermartabat,?? kata Wabup.

Diakhir sambutannya Wabup Mahmud Abdullah menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia, para seniman dan budayawan, para generasi muda kreatif Kecamatan Empang yang telah mempersembahkan salah satu festival yang memperkaya khasanah major event Festival Pesona Moyo 2017.

Sebelumnya Camat Empang Abdul Haris melaporkan bahwa Festival Pesona Raja Kepe 2017 akan menyuguhkan berbagai atraksi budaya menarik antara lain Pawai Budaya, Tarian Kolosal Bala Cucuk, Pentas Seni Berang Bayan, Boto Late Pina Male, Sito dan Tali Tolang Linung, Pemilihan Duta Wisata Demung Karoya dan diakhiri dengan Semalam di Raja Kepe.

???Event Empang Berbudaya dalam balutan Festival Pesona Raja Kepe ini akan berlangsung sampai tanggal 21 November 2017 mendatang. Mari kita hadiri setiap eventnya dan terakhir sebagai puncak festival saya sebagai camat mengajak semuanya untuk menikmati kesyahduan Semalam di Raja Kepe,?? ujar Haris bersemangat.

Terlihat, ratusan peserta Pawai Budaya dan Tarian Kolosal Bala Cucuk sebagai event pembuka Festival Pesona Raja Kepe 2017 mampu menyedot perhatian ratusan bahkan ribuan masyarakat yang hadir dari seluruh pelosok Kabupaten Sumbawa di Lapangan Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa. (ra/mckabsumbawa)