Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Aryadi mengungkakan dari hasil pemeriksaan laboratorium terkonfimrasi 23 kasus baru positif covid-19 di NTB, 19 pasien sembuh dan 2 kasus kematian baru. “Bahwa pada hari ini, Senin, 17 Agustus 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, dan Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, sebanyak 135 sampel dengan hasil 107 sampel negatif, 5 (lima) sampel positif ulangan, dan 23 sampel kasus baru positif Covid-19,” papar Lalu GIta melalui siaran pers Senin (17/82020).

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

1. Pasien nomor 2458, an. BH, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan
   Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
   teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB;
2. Pasien nomor 2459, an. IS, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan
   Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
   teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram;
3. Pasien nomor 2460, an. IGLW, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga,
   Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
   teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB;
4. Pasien nomor 2461, an. I, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Jagaraga, Kecamatan
   Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
   teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji;
5. Pasien nomor 2462, an. SA, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan
   Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
   Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga;
6. Pasien nomor 2463, an. N, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Pekat, Kecamatan
   Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini
   menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit 1 Sumbawa;
7. Pasien nomor 2464, an. JI, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan
   Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini
   menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit 1 Sumbawa;
8. Pasien nomor 2465, an. SH, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara,
   Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349 .
   Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit 1 Sumbawa;
9. Pasien nomor 2466, an. AAZ, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara,
   Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349.
   Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit 1 Sumbawa;
10. Pasien nomor 2467, an. I, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan
    Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini
    menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit 1 Sumbawa;
11. Pasien nomor 2468, an. MM, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Desa Lape, Kecamatan Lape,
    Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini menjalani
    isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Lape;
12. Pasien nomor 2469, an. SL, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Lape, Kecamatan Lape,
    Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini menjalani
    isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Lape;
13. Pasien nomor 2470, an. J, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Lape, Kecamatan Lape,
    Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini menjalani
    isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Lape;
14. Pasien nomor 2471, an. M, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Lape, Kecamatan Lape,
    Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini menjalani
    isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Lape;
15. Pasien nomor 2472, an. MN, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Samapuin,
    Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349
    Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit 1 Sumbawa;
16. Pasien nomor 2473, an. MTH, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Bugis,
    Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid19
    belum teridentifikasi. Pasien meninggal;
17. Pasien nomor 2474, an. AH, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Masbagik, Kecamatan
    Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Masbagik;
18. Pasien nomor 2475, an. PL, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Songak, Kecamatan
    Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong;
19. Pasien nomor 2476, an. S, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Pancor, Kecamatan Selong,
    Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
    Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong;
20. Pasien nomor 2477, an. HH, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Pancor, Kecamatan
    Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Denggen;
21. Pasien nomor 2478, an. LGG, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Selong, Kecamatan
    Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Selong;
22. Pasien nomor 2479, an. HM, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk, Kecamatan
    Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Wanasaba;
23. Pasien nomor 2480, an. MS, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat,
    Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Unram.

Mesi demikian, hari ini juga terdapat penambahan 19 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

1. Pasien nomor 873, an. AF, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Kekait, Kecamatan
   Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
2. Pasien nomor 1057, an. H, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk,
   Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur;
3. Pasien nomor 1476, an. ZS, perempuan, usia 23 tahun, penduduk ber-KTP Surabaya, Jawa
   Timur. Pasien berdomisili di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
4. Pasien nomor 1480, an. H, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Babusalam, Kecamatan
   Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
5. Pasien nomor 1763, an. SR, perempuan, usia 38 tahun, ber-KTP Desa Bre, Kecamatan Palibelo,
   Kabupaten Bima. Pasien berdomisili di Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima;
6. Pasien nomor 1806, an. M, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Desa Brang Kolong,
   Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa;
7. Pasien nomor 1827, an. ASP, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan
   Rasanae Barat, Kota Bima;
8. Pasien nomor 2004, an. DY, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga,
   Kecamatan Raba, Kota Bima;
9. Pasien nomor 2009, an. MS, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Penanae,
   Kecamatan Raba, Kota Bima;
10. Pasien nomor 2014, an. LF, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan
    Asakota, Kota Bima;
11. Pasien nomor 2025, an. H, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Brang Biji, Kecamatan
    Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
12. Pasien nomor 2191, an. NM, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Nyiur Tebel,
    Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur;
13. Pasien nomor 2260, an. F, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan,
    Kecamatan Raba, Kota Bima;
14. Pasien nomor 2335, an. M, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Plampang, Kecamatan
    Plampang, Kabupaten Sumbawa;
15. Pasien nomor 2342, an. IND, laki-laki, usia 73 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan,
    Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
16. Pasien nomor 2356, an. M, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat,
    Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
17. Pasien nomor 2383, an. R, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur,
    Kecamatan Raba, Kota Bima;
18. Pasien nomor 2384, an. AJ, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Tolomondu,
    Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima;
19. Pasien nomor 2395 an. PA, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya,
    Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Hari ini juga terdapat penambahan 2 (dua) kasus kematian baru, yaitu :

1. Pasien nomor 2340, an. DA, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Surakarta, Jawa Tengah. Pasien
   berdomisili di Desa Sekotong, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat . Pasien
   memiliki penyakit komorbid;
2. Pasien nomor 2473, an. MTH, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Bugis,
   Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

“Dengan adanya tambahan 23 kasus baru terkonfirmasi positif, 19 tambahan sembuh baru, dan 2 (dua) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (17/8/2020) sebanyak 2.480 orang, dengan perincian 1.680 orang sudah sembuh, 137 meninggal dunia, serta 663 orang masih positif,” beber Lalu GIta.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan
Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum
penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran
virus Covid-19.

Hingga kini, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.317 orang dengan perincian 385 orang (4%) masih dalam isolasi, 404 orang (4%) masih berstatus probable, 9.528 orang (92%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 18.807 orang, terdiri dari 1.888 orang (10%) masih dalam karantina dan 16.919 orang (90%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 71.469 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 609 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 70.860 orang (99%).