Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mencatat tambahan 23 kasus baru terkonfirmasi positif, 27 pasien sembuh, dan satu pasien meninggal dunia, Kamis, 27 Agustus 2020. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 2.684 orang.

“Dengan perincian 1.971 orang sudah sembuh, 156 meninggal dunia, serta 557 orang masih positif,” kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Diterangkan, pada Kamis, 27 Agustus 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Praya, dan Laboratorium TCM RS. HL. Manambai Abdulkadir sebanyak 226 sampel. Dengan hasil 182 sampel negatif, 21 sampel positif ulangan, dan 23 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu pasien nomor 2662, inisial J, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS. H.L.Manambai Abdulkadir.

Pasien nomor 2663, inisial K, perempuan, usia 68 tahun, penduduk Desa Motong, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS. H.L.Manambai Abdulkadir. Pasien nomor 2664, inisial R, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentfikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram.

Pasien nomor 2665, inisial Z, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Pasien nomor 2666, inisial SH, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2638. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wira Bhakti Mataram.

Pasien nomor 2667, inisial JAFH, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2638. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wira Bhakti Mataram. Pasien nomor 2668, inisial RNS, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2638. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wira Bhakti Mataram.

Pasien nomor 2669, inisial RAP, laki-laki, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2638. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wira Bhakti Mataram. Pasien nomor 2670, inisial RS, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram.

Pasien nomor 2671, inisial AS, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram. Pasien nomor 2672, inisial A, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Unram.

Pasien nomor 2673, inisial S, perempuan, usia 61 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya. Pasien nomor 2674, inisial J, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya.

Pasien nomor 2675, inisial F, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut Patuh Patju. Pasien nomor 2676, inisial KDSR, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut Patuh Patju.

Pasien nomor 2677, inisial M, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Desa Sekotong, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut Patuh Patju. Pasien nomor 2678, inisial NWS, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentfikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB.

Pasien nomor 2679, inisial M, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju. Pasien nomor 2680, inisial M, laki-laki, usia 5 hari, penduduk Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju.

Pasien nomor 2681, inisial J, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Jati Baru dan RSUD Kota Bima. Pasien nomor 2682, inisial LEG, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wira Bhakti Mataram.

Pasien nomor 2683, inisial SM, laki-laki, usia 27 tahun penduduk Kelurahan Dayen Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak belum dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga Mataram. Pasien nomor 2684, inisial VH, laki-laki, usia 28 tahun penduduk Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga Mataram.

Sementara 27 pasien yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu pasien nomor 1743, inisial IK, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 1822, inisial AHDH,laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Warga Negara Asing. Pasien berdomisili Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien nomor 2022, inisial AM,laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima.

Pasien nomor 2048, inisial A,laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2049, inisial IH,laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2050, inisial M,laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.

Pasien nomor 2220, inisial MI,laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien nomor 2224, inisial BSN, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 2247, inisial MT, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Pasien nomor 2248, inisial MF, laki-laki,usia 18 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2268, inisial TH, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2294, inisial NAKD, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Pasien nomor 2347, inisial IGBYA, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2351, inisial WAS,laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien nomor 2385, inisial S,perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2426, inisial AA, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2433, inisial NNM,perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pasien nomor 2450, inisial MFD,laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 2476, inisial S,laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2488, inisial IBT, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 2497, inisial M,perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2498, inisial AM,laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Desa Sukadamai, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2500, inisial P, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Temusik, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2501, inisial UH, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Kampung Karya, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2524, inisial H,perempuan, usia 53 tahun, penduduk Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2577, inisial NNM,perempuan, usia 68 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien nomor 2611, inisial BDS, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

“Hari ini juga terdapat penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 2665, inisial Z, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid,” tandasnya.