Puluhan desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Sumbawa dilanda krisis air bersih. Terhadap kondisi ini, Pemkab setempat sudah mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi. Diharapkan bantuan segera terealisasi, karena permintaan air bersih masyarakat sudah sangat mendesak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, M. Nurhidayat, S.T menyampaikan, Pemkab Sumbawa sudah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan. Sementara ini, pihaknya belum bisa menyalurkan kebutuhan air bersih ke masyarakat terdampak. Karena belum adanya anggaran untuk penanganan.
“Desa yang terdampak sudah mengajukan permintaan air bersih. Masyarakat sudah sangat menjerit. Bahkan sudah ada yang membeli ke pihak ketiga. Terutama desa pesisir yang sudah tidak ada pasokan air,” ujarnya.
Diungkapkannya, terdapat 42 desa di 17 kecamatan terdampak kekeringan. Sebagai upaya antisipasi, sebelumnya pihaknya sudah menganggarkan untuk penanganan. Namun anggaran yang ada dialihkan untuk penanganan covid-19. Karenanya, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat melalui Pemprov NTB.
“Kita sudah mengirimkan proposal pengajuan bantuan air bersih dan daerah-daerah mana yang kami petakan untuk kebutuhan air bersih. Kami berharap bantuan tersebut segera terealisasi. Sehingga air bersih segera didistribusikan ke masyarakat terdampak,” harapnya.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.