Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mencatat tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 27 tambahan sembuh baru dan dua kasus kematian baru. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 2.755 orang, dengan perincian 2.049 orang sudah sembuh, 159 meninggal dunia, serta 547 orang masih positif.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Covid-19 di NTB. Selain karena angka kesembuhan yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, jumlah kasus kematian yang terjadi juga tergolong cukup tinggi.
“Ini menggambarkan bahwa upaya penanganan terhadap pasien Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat dilaksanakan dengan baik, namun disisi lain kita belum bisa mencegah terjadinya kasus kematian sedini mungkin,” kata Gita, Minggu malam, 30 Agustus 2020.
Ia mengatakan, salah satu hal penting untuk mencegah penemuan kasus Covid-19 dalam kondisi berat adalah dengan melakukan contact tracing secepat mungkin. Oleh karenanya, masyarakat harus senantiasa dapat kooperatif dan bekerjasama membantu para petugas melakukan contact tracing. Agar tindakan penanganan terhadap orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat lebih cepat dilakukan.
Sekda NTB ini menerangkan bahwa pada Minggu, 30 Agustus 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Dr.Soedjono Selong dan Laboratorium TCM RS.H.L Manambai Abdulkadir sebanyak 144 sampel, dengan hasil 130 sampel negatif dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif tersebut, yaitu pasien nomor 2742, inisial RBD, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk ber-KTP Denpasar Bali saat ini berdomisili Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Unram. Pasien nomor 2743, inisial MJF, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram.
Pasien nomor 2744, inisial DL, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram. Pasien nomor 2745, inisial HM, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram.
Pasien nomor 2746, inisial JM, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Desa Plampang, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS.H.L Manambai Abdulkadir. Pasien nomor 2747, inisial LRS, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Lendang Nangka.
Pasien nomor 2748, inisial JA, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Masbagik Baru. Pasien nomor 2749, inisial SNF, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Suralaga, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Suralaga.
Pasien nomor 2750, inisial N, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dr.Soejono Selong. Pasien nomor 2751, inisial H, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Kabar Utara, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dr.Soejono Selong.
Pasien nomor 2752, inisial S, perempuan, usia 66 tahun, penduduk Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dr.Soejono Selong. Pasien nomor 2753, inisial M, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Umbe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB.
Pasien nomor 2754, inisial NMS, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga Mataram. Pasien nomor 2755, inisial D, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Suntalangu, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dr.Soedjono Selong.
Sedangkan 27 pasien yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu pasien nomor 2033, inisial LDP, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien nomor 2208, inisial MS, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Pasien nomor 2249, inisial SRR, perempuan, usia 16 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2250, inisial KS, laki-laki, usia 8 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2270, inisial DE, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pasien nomor 2291, inisial LAB, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien nomor 2299, inisial FH, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien nomor 2324, inisial SB, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pasien nomor 2365, inisial SH, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien nomor 2394 inisial DSR, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien nomor 2405, inisial HYTP, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Pasien nomor 2406, inisial SWK, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien nomor 2444, inisial AZP, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 2468, inisial MM, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa.
Pasien nomor 2470, inisial J, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2471, inisial M, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2472, inisial MN, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
Pasien nomor 2509, inisial RK, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien nomor 2528, inisial LT, laki-laki, usia 49tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 2529, inisial AA, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien nomor 2530, inisial FH, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Pasien nomor 2574, inisial MAL, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Seruni, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2575, inisial MH, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Seruni, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2579, inisial S, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.
Pasien nomor 2580, inisial SP, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 2610, inisial H, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2640, inisial LP, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Sementara dua pasien yang meninggal yaitu pasien nomor 832, inisial M, laki-laki, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Dan pasien nomor 2662, inisial J, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Hingga saat ini, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.781 orang dengan perincian 442 orang (4%) masih dalam isolasi, 381 orang (4%) masih berstatus probable, 9.958 orang (92%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 20.395 orang, terdiri dari 1.777 orang (9 %) masih dalam karantina dan 18.618 orang (91%) selesai karantina.
Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 73.915 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.312 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 72.603 orang (98%).
Sumbawa, 14/11//2024 Diskominfotiksandi – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, Drs. Hasanuddin bersama Kepala Bidang Persandian Kabupaten Sumbawa, Vivi Yulansari, S. Kom. melaksanakan Operasi Keamanan Siber dalam rangka Information Technology Security Assesment (ITSA) yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertempat di kantor Sekretariat Daerah, Kabupaten Sumbawa, pada hari Kamis (14/11).
Sumbawa Besar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., secara resmi membuka SBC Open Tournament II Tahun 2024, yang berlangsung di Pragas, Sumbawa, pada Selasa (12/11/2024). Turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, Bima, dan Lombok.
Sumbawa, 05/11/2024 – DISKOMINFOTIKSANDI Sumbawa mengadakan acara Sharing Session dan Presentasi Progres Mahasiswa Magang pada Selasa, 05 November 2024, di Aula Diskominfotiksandi. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia pemrograman serta membahas perkembangan proyek yang tengah dikerjakan oleh mahasiswa magang.