Pemda Kabupaten/Kota di NTB sudah merampungkan perbaikan data kemiskinan atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dari 856.450 rumah tangga dalam DTKS, jumlah rumah tangga hasil perbaikan sebanyak 291.876 KK. Sementara itu, jumlah usulan baru rumah tangga miskin dari seluruh kabupaten/kota di NTB sebanyak 39.448 KK.
“(Data perbaikan DTKS) sudah masuk semua. Kita dari Dinas Sosial provinsi sedang melakukan pengawalan di pusat. Tinggal Lombok Barat saja yang belum masuk SK bupatinya. Belum di-upload di aplikasi Pusadtin, tinggal Lombok Barat. Tapi masih ada waktu,” kata Kepala Dinas Sosial (Disos) NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH., dikonfirmasi di Mataram, Rabu, 2 September 2020.
Khalik merincikan, usulan baru 39.448 rumah tangga miskin di NTB. Kota Mataram sebanyak 1.526 rumah tangga, Lombok Barat 17.969 rumah tangga, Lombok Tengah 9.781 rumah tangga, Lombok Timur 1.089 rumah tangga dan Lombok Utara sebanyak 109 rumah tangga. Kemudian, Sumbawa 7.431 rumah tangga, Sumbawa Barat 287 rumah tangga, Dompu 530 rumah tangga, Bima 304 rumah tangga dan Kota Bima 422 rumah tangga.
Mantan Penjabat Bupati Lombok Timur ini menyebutkan jumlah rumah tangga dalam DTKS sebanyak 856.450 KK. Dengan rincian Kota Mataram Kota Mataram 39.000 rumah tangga, Lombok Barat 119.848 rumah tangga, Lombok Tengah 183.816 rumah tangga, Lombok Timur 256.010 rumah tangga, Lombok Utara 40.105 rumah tangga. Selanjutnya, Sumbawa 61.296 rumah tangga, Sumbawa Barat 16.636 rumah tangga, Dompu 36.790 rumah tangga, Bima 83.249 rumah tangga dan Kota Bima 19.700 rumah tangga.
Sementara, jumlah rumah tangga hasil perbaikan data sebanyak 291.876 KK. Dengan rincian, Kota Mataram 5.194 rumah tangga, Lombok Barat 92.846 rumah tangga, Lombok Tengah 17.051 rumah tangga, Lombok Timur 145.475 rumah tangga dan Lombok Utara 1.010 rumah tangga. Kemudian Sumbawa 21.921 rumah tangga, Sumbawa Barat 95.000 rumah tangga, Dompu 4.310 rumah tangga, Bima 2.894 rumah tangga dan Kota Bima 1.080 rumah tangga.
Disebutkan, jumlah desa/kelurahan di NTB sebanyak 1.141. Dari jumlah tersebut, 759 desa/kelurahan yang melaksanakan verifikasi dan validasi DTKS. Perbaikan DTKS di Desa/kelurahan yang 100 persen terdapat di Kota Mataram, Lombok Barat dan Kota Bima. Sedangkan Lombok Tengah 92,81 persen, Lombok Timur 98,82 persen, Lombok Utara 96,97 persen, Sumbawa 49,09 persen, Sumbawa Barat 46,15 persen, Dompu 14,81 persen, dan Bima 5,76 persen.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.