Upaya melengkapi akses telekomunikasi khususnya internet di Kabupaten Sumbawa kembali membuahkan hasil, khususnya di daerah terpencil. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI direncanakan akan membangun Akses Internet Super WiFi di Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa.

“Barusan kami mendapat informasi dari mitra BAKTI Kementerian Kominfo RI yaitu PT. Dwi Tunggal Putera (DTP), dan insyaAllah akan dibangun dalam bulan Oktober 2020 ini”, ujar Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Sumbawa Rachman Ansori didampingi Kepala Seksi SDTI Heri Kusmanto, pada Senin sore (12/10/2020) di Ruang Kerjanya.

Kepala Seksi Sumber Daya Teknologi Informasi Heri Kusmanto menambahkan penjelasan bahwa Super Wifi dimaksudkan bahwa akses internet dapat menjangkau sampai ratusan meter jika tidak terhalang oleh pepohonan atau bukit, sebagaimana disampaikan pihak mitra BAKTI Kominfo.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa beberapa waktu yang lalu Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latief melakukan kunjungan kerja lapangan ke Kecamatan Batulanteh untuk meninjau dan memonitor akses telekomunikasi dan internet di wilayah terpencil dan potensial di Kabupaten Sumbawa tersebut.

“Alhamdulillah, permohonan kami dari Pemkab Sumbawa langsung direspon oleh Pak Dirut BAKTI”, ujar Ansori. Sebelumnya, Pemkab Sumbawa melalui Dinas Kominfo dan Statistik melayangkan permohonan tertanggal 28 September 2020 tepatnya dua hari sebelum kunjungan Dirut BAKTI ke Kabupaten Sumbawa.

Adapun rencana pembangunan Akses Internet Super Wifi BAKTI Kominfo yaitu di SDN Tepal, SMPN 4 Satap Batulanteh, Kantor Desa Baodesa dan Kantor Desa Baturotok. “Kami telah mengusulkan secara kolektif ke BAKTI Kominfo sebanyak 190 lokasi baik melalui aplikasi maupun manual, dan Alhamdulillah saat ini daerah-daerah terpencil menjadi prioritas Kementerian Kominfo RI secara bertahap dibangun Akses Internet”, ujarnya.

“InsyaAllah, dalam waktu dekat ini Pemkab Sumbawa akan kembali berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dan BAKTI agar usulan Akses Internet di lokasi lainnya juga dapat terealisasi”, pungkas Ansori.